BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

NIM Bank Akan Dibatasi, Saham BNI, Mandiri, BRI Kompak Melorot

19 Februari 2016
Tags:
NIM Bank Akan Dibatasi, Saham BNI, Mandiri, BRI Kompak Melorot
Seorang karyawan mengamati pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta - (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Penurunan paling tajam dialami PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang mengalami penurunan sebesar 5,5 persen

Bareksa.com- Pergerakan sejumlah harga saham perbankan pada pembukaan perdagangan hari ini Jumat 19 Februari 2016 kompak turun cukup signifikan. Hal ini terdorong rencana Otoritas Jasa keuangan (OJK) untuk membatasi marjin bunga bersih bank nasional dalam upaya menekan suku bunga kredit.

Seperti diberitakan sejumlah media, OJK sedang menyusun kebijakan membatasi Net Interest Margin (NIM) perbankan nasional yang kemungkinan maksimal 4 persen seperti di Thailand. NIM berkaitan erat dengan tingkat suku bunga perbankan. Dengan asumsi biaya tetap, semakin tinggi suku bunga kredit akan semakin tinggi NIM.

Sementara itu, sebagian besar bank di Indonesia memiliki NIM diatas 4 persen, termasuk bank-bank milik negara.

Promo Terbaru di Bareksa

Tabel: Net Interest Margin Perbankan Indonesia

Illustration

Sumber: Bloomberg.com

Berkaitan dengan wacana itu, penurunan saham paling tajam dialami PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang turun 5,5 persen menjadi Rp5.125 dari sebelumnya Rp5.450. Saham PT Bank Mandiri Sekuritas Tbk (BMRI) turun sebesar 4,4 persen menjadi Rp9.275 dari sebelumnya Rp9.725.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) merosot 4,4 persen menjadi Rp11.475, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menurun 3,6 persen menjadi Rp4.040.

Selain itu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) mengalami penurunan sebesar 4,1 persen mnejadi Rp930. PT Bank Pan (PNBN) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga ikut mengalami penurunan sebesar masing-masing 3 dan 2,2 persen.

Garfik: Pergerakan Harga Saham Perbankan Secara Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,76

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,73%
Up17,30%
Up44,83%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.325,17

Up0,88%
Up4,09%
Up0,03%
Up5,78%
Up18,69%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,53

Down- 0,32%
Up2,73%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,24%
Up46,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.046,42

Up0,71%
Up2,82%
Up0,02%
Up3,06%
Down- 1,49%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,25

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua