Bareksa.com – PT Asabri (Persero) kembali memborongan saham PT Hanson International Tbk (MYRX). Pada periode 3-5 Februari Asabri membeli sebanyak 81,3 juta lembar dan pada periode 9-12 Februari Asabri membeli 243,9 juta lembar.

Sehingga dalam waktu dua minggu, Asabri telah memborong 325,2 juta lembar. Jumlah tersebut setara 1,55 persen dari seluruh jumlah saham beredar MYRX.

Pembelian saham ini membuat persentase kepemilikan Asabri meningkat menjadi 8,13 persen dari sebelumnya 6,06 persen.

Aksi pembelian saham tersebut diungkap oleh Direktur MYRX, Daniel Rambung dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 dan 16 Februari 2016.

Berdasarkan perhitungan Bareksa terhadap harga saham MYRX selama periode itu, harga rata-rata pembelian saham perusahaan properti ini oleh Asabri sekitar Rp787,86 per lembar. Jika dihitung kasar maka Asabri harus menyiapkan dana Rp192,2 miliar

Menariknya, hampir dalam waktu yang bersamaan, Presiden Direktur sekaligus pemegang saham MYRX, Benny Tjokrosaputro justru melepas sahamnya sebanyak dua kali juga.

Pada periode 3-5 Februari, Benny menjual saham sebanyak 39,7 juta lembar, dan mengakibatkan jumlah kepemilikannya berkurang menjadi 16,64 persen dari sebelumnya 16,89 persen.

Lalu penjualan yang kedua pada periode 9-12 Februari sebanyak 92 juta lembar dan menyebabkan kepemilikannya semakin berkurang menjadi 16,12 persen.

Transaksi jual beli ini menyebabkan harga saham MYRX naik sebesar 9 persen menjadi Rp785 dari sebelumnya Rp720

Grafik: Pergerakan Harga Saham MYRX 3-12 Januari 2015

Sumber: Bareksa.com

Sebelumnya, Asabri pertama kali memborong saham MYRX pada periode perdagangan 18 - 25 Januari 2016, sebanyak 955 juta lembar. Jumlah tersebut setara 6,06 persen dari seluruh jumlah saham beredar MYRX.