BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Benny Tjokro Realisasi Suntikan Dana Ke Hanson MYRX

15 Desember 2015
Tags:
Benny Tjokro Realisasi Suntikan Dana Ke Hanson MYRX
Sederetan ruko yang dikembangkan oleh PT Hanson International Tbk (MYRX) melalui anak usahanya di daerah Serpong. (Sumber: Perseroan)

Hanson menerbitkan 42,9 juta lembar saham baru di harga Rp700 per lembar

Bareksa.com - Benny Tjokrosaputro pemegang saham sekaligus Presiden Direktur PT Hanson International Tbk (MYRX) merealisasikan suntikan dana kepada perusahaannya. Aksi suntikan dana melalui penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) ini dilakukan pada 11 Desember 2015.

Berdasarkan keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Hanson menerbitkan 42,9 juta lembar saham baru pada harga Rp700 per lembar atau lebih tinggi dari harga hari ini (Selasa, 15 Desember 2015) jam 14.30 WIB senilai Rp615 per saham. Seluruh saham yang diterbitkan 11 Desember lalu dibeli oleh pembeli siaga, yakni Benny Tjokro senilai Rp30,03 miliar. Disebutkan pula dalam keterbukaan informasi bahwa seluruh dana akan digunakan untuk modal kerja pada PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) dan entitas anak yang bergerak dalam bidang pengembangan properti.

Sebelumnya MYRX telh berhasil mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk menambah modal tanpa HMETD alias privat placement, dengan menerbitkan 1,5 miliar saham baru atau 10 persen dari modal disetor, dengan harga Rp700 per saham. Perusahaan properti ini akan meraup dana sebesar Rp1,05 triliun.

Benny Tjokrosaputro, pemegang saham dan sekaligus Presiden Direktur MYRX akan menjadi pembeli siaga dalam aksi korporasi tersebut. Namun berdasarkan keterangan dari Rony Agung Suseno, Sekretaris perusahaan MYRX, aksi ini akan dilakukan secara bertahap.

Sebagaimana diketahui, MYRX telah mengubah bisnis usahanya dari perusahaan tekstil, pertambangan, dan kemudian ke perusahaan properti. Sampai dengan September 2015, dari bisnis properti perusahaan ini berhasil meraup laba bersih sebesar Rp8,33 miliar, naik 700 persen dari 2014 sebesar Rp1,04 miliar.

Grafik: Pertumbuhan Laba MYRX

Illustration

sumber: IDX, keterbukaan informasi perusahaan

Selain itu, perusahaan ini juga berpotensi bergerak menjadi perusahaan properti dengan ketersediaan lahan terbesar. Sampai dengan Desember 2014, tercatat total lahan yang dimiliki perseroan sudah berkembang menjadi 3.067 hektare, di mana lahan milik sendiri sebesar 2.394 hektare dan 673 hektare milik perusahaan patungan, di mana Hanson menguasai 41,4 persen sahamnya. (Baca juga: Dari Tekstil ke Properti, Begini Sepak Terjang Hanson MYRX)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua