Bareksa.com - Fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam satu bulan terakhir kemungkinan membuat masyarakat berpikir ulang untuk berinvestasi reksa dana. Masyarakat takut nilai uang yang diinvestasikan turun seketika terimbas penurunan IHSG.

Fluktuasinya pergerakan IHSG memang berimbas pada pergerakan reksa dana saham yang tercermin dari kinerja dalam satu bulan terakhir yang mencatat return negatif.

Tetapi jangan khawatir karena masih ada alternatif bagi Anda yang ingin berinvestasi namun masih khawatir terkena risiko fluktuasi harga saham yakni pada reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang.

Baik reksa dana pendapatan tetap maupun pasar uang, tidak memiliki alokasi aset terhadap saham, sehingga kinerja reksa dana ini tidak terpengaruh dengan fluktuasi IHSG. Pada reksa dana pasar uang, mayoritas investasi dialokasikan pada obligasi. Karena pergerakan obligasi tidak sefluktuatif saham, fluktuasi harga reksa dana yang tercermin dari nilai aktiva bersih (NAB) relatif lebih kecil.

Grafik: Pergerakan IHSG dan Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap dalam 1 Bulan

Sumber: Bareksa.com

Telah stabilnya yield obligasi benchmark membuat pergerakan reksa dana pendapatan tetap pun mulai mencatatkan return positif. Dalam satu bulan terakhir, indeks reksa dana pendapatan tetap menghasilkan return 0,38 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan IHSG yang menghasilkan return minus 3,08 persen.

Sementara jika Anda ingin berinvestasi secara aman tanpa khawatir terkena risiko fluktuasi maka dapat berinvestasi pada reksa dana pasar uang. Pada reksa dana pasar uang, mayoritas investasi dialokasi pada deposito dan sebagian kecil pada surat utang yang memiliki tenor kurang dari satu tahun.

Lantaran sebagian besar investasi dialokasikan pada deposito, maka Anda seperti menyimpan dana pada deposito bank dan tentu saja risiko dari investasi ini relatif kecil. (Baca juga: 'Menabung' di Reksa Dana Pasar Uang: Minim Risiko, Lebih Menarik dari Deposito)

Grafik: Pergerakan IHSG dan Indeks Reksa Dana Pasar Uang dalam 1 Bulan

Sumber: Bareksa.com

Pergerakan reksa dana pasar uang sangat stabil dan cenderung meningkat sehingga Anda tidak perlu khawatir nilai uang yang Anda investasikan mengalami penurunan drastis layaknya jika berinvestasi pada reksa dana saham.

Dalam sebulan terakhir, return yang dihasilkan oleh reksa dana pasar uang pun lebih tinggi dibandingkan return IHSG. Indeks reksa dana pasar uang menghasilkan return 0,35 persen, sedangkan return yang dihasilkan IHSG adalah minus 3,08 persen.

Mengingat saat ini kondisi pasar saham sedang volatilitas terimbas sentimen-sentimen yang berada di dalam dan luar negeri, reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang dapat dijadikan alternatif investasi, terutama bagi investor yang belum dapat menerima risiko akibat fluktuasi dari pasar saham.

***

Anda tertarik berinvestasi reksa dana, produk investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan RI? Jika tertarik, silakan mendaftar menjadi nasabah marketplace reksa dana online terintegrasi Bareksa - Buana Capital dengan mengklik tautan ini.

Jika Anda ingin belajar dan mendalami investasi reksa dana, termasuk bagaimana menggunakan berbagai perangkat online untuk mengukur, membandingkan, dan memonitor reksa dana dengan return terbaik, silakan mengikuti workshop Bareksa Fund Academy online maupun offline. Untuk mendaftar silakan klik tautan ini. GRATIS.