Menjelang Semester II, Prudential Borong Saham-Saham Murah
VIVA secara year-to-date turun 10%, MEDC turun 35%, TINS turun 45%, PNLF turun 11%
VIVA secara year-to-date turun 10%, MEDC turun 35%, TINS turun 45%, PNLF turun 11%
Bareksa.com - Mengakhiri semester I-2015, PT Prudential Life Assurance melakukan aksi borong terhadap sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia.
Pada 30 Juni 2015, Prudential memborong saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Pembelian 11,6 juta lembar saham dilakukan dengan harga rata-rata Rp448 per saham. Aksi borong ini menambah kepemilikan Prudential menjadi 8,81 persen dari sebelumnya 8,74 persen.
Selain itu, Prudential juga membeli anak usaha VIVA, yakni PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), pemilik stasiun televisi ANTV. Pembelian dilakukan pada 30 Juni 2015 sebanyak 870 ribu lembar saham pada harga Rp3.678 - 4.000 per saham. Transaksi dengan total nilai Rp3,2 miliar ini menambah kepemilikan Prudential menjadi 5,39 persen dari sebelumnya 5,37 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga dibeli Prudential pada 29 dan 30 Juni 2015. Sebanyak 8,9 juta saham MEDC dibeli dengan kisaran harga Rp2.609 - 2.730 per saham. Transaksi ini menambah kepemilikan Prudential menjadi 9,68 persen dari sebelumnya 9,41 persen.
Kemudian, aksi borong juga dilakukan terhadap saham sektor properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Prudential membeli lebih dari 27 juta saham APLN pada kisaran harga Rp373 - 382 per saham. Prudential juga membeli saham perusahaan BUMN di sektor pertambangan, seperti PT Timah (Persero) Tbk (TINS). Perusahaan asuransi ini membeli 4,5 juta lembar saham TINS pada harga rata-rata Rp874 per saham.
Saham-saham lain yang dibeli perusahaan asuransi ini di antaranya PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF). Setelah transaksi, kepemilikan Prudential pada SRIL meningkat menjadi 7,82 persen, sementara kepemilikan pada PNLF meningkat menjadi 5,30 persen.
Empat dari tujuh saham yang dibeli Prudential sepanjang 24 Juni - 3 Juli sudah mengalami penurunan harga sejak awal tahun sampai dengan 6 Juli 2015. MEDC turun 35,39 persen, TINS turun 45,53 persen, dan VIVA turun 10,25 persen. Sementara itu, MDIA sejak awal tahun naik 26 persen, APLN naik 10,45 persen, sementara SRIL naik 123 persen.
Grafik: Pergerakan Return VIVA, MDIA, MEDC, TINS, APLN, PNLF & SRIL
sumber: bareksa.com
Harga saham tekstil SRIL menguat seiring dengan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Sebagaimana diketahui, mayoritas penjualan perusahaan ini diekspor. (baca juga: Saham Tekstil Bisa Jadi Pilihan di Tengah Anjloknya Rupiah)
APLN sejak awal tahun mendapat sentimen positif setelah mendapat restu Gubernur DKI membangun proyek reklamasi Pluit City. (baca juga: Proyek Reklamasi APLN Berpotensi Amankan Marketing Sales Hingga Rp4,5T: Mansek)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.314,36 | 0,41% | 3,60% | 0,02% | 5,91% | 19,01% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.764,83 | 0,56% | 3,41% | 0,02% | 7,22% | 17,48% | 42,87% |
STAR Stable Income Fund | 1.915,81 | 0,53% | 2,89% | 0,02% | 6,25% | 30,81% | 60,29% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.757 | - 0,19% | 3,05% | 0,01% | 4,62% | 19,15% | 47,74% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,38 | 0,12% | 2,03% | 0,02% | 2,94% | - 1,75% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.