BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

OJK Siapkan Sistem Data Reksa Dana Terpusat

24 April 2015
Tags:
OJK Siapkan Sistem Data Reksa Dana Terpusat
Ilustrasi investasi

Sistem bernama Fundnet diharapkan memberi kemudahan data reksa dana yang akurat dan cepat

Bareksa.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menggodok sistem yang memungkinkan data reksa dana berada terpusat di satu tempat. Hal ini bisa memudahkan para pelaku industri mendapatkan data reksa dana yang akurat dan cepat.

Direktur Pengelolaan Investasi OJK Fakhri Hilmi menjelaskan bahwa latar belakang dibentuknya sistem ini adalah penyampaian data memakan waktu lama. Penyebabnya setiap pelaku industri, termasuk manajer investasi, agen penjual, kustodian memiliki sistem masing-masing yang berbeda.

"Tujuan secara rinci sistem ini akan memudahkan manajer investasi, kustodian, bagian pengawasan dan juga investor memantau pergerakan reksa dana," katanya ketika ditemui di Jakarta 24 April 2015.

Promo Terbaru di Bareksa

Dia pun menjelaskan sistem bernama Fundnet ini akan serupa dengan sistem Jakarta Automated Trading System (JATS) yang sudah diaplikasikan untuk transaksi saham di Bursa Efek Indonesia. Sistem tersebut memungkinkan data diterima secara real-time, tidak perlu menunggu hingga satu hari.

Selama ini, salah satu data reksa dana adalah nilai dana kelolaan dan nilai aktiva bersih (NAB) harian. Setelah pasar tutup pada jam 4.00 sore, data dari manajer investasi harus dilaporkan dulu ke bank kustodian sebelum dapat diketahui oleh OJK atau pun publik. Akibatnya, data yang tampil ke investor publik seringkali tertunda selama satu hari.

OJK berharap bahwa sistem tersebut dapat dioperasikan pada pertengahan tahun depan. Hingga saat ini, OJK masih bekerja dalam beberapa kelompok (working group) untuk membahas hal terkait sistem, regulasi dan business peg.

Saat ini, OJK pun tengah membahas peraturan (POJK) sebagai kerangka hukum dari penerapan sistem ini. Selain itu, sejumlah pemangku kepentingan dilibatkan termasuk manajer investasi, dan self-regulated organization, yaitu Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

"Sekarang kami sudah bekerja untuk menyiapkan aturan. Untuk sistem teknologi informasi, KSEI yang siapkan. Soal business peg, disiapkan oleh manajer investasi," ujarnya.

Meskipun transaksi reksa dana masih tetap dilakukan melalu agen penjual, sistem ini memberi fasilitas kepada investor untuk mendapatkan data yang lebih real-time. "Investor tetap punya pilihan agen penjual tetapi nanti ujungnya melihat data ke sini."

Selain itu, sistem ini pun diharapkan tidak hanya sebagai pengumpulan data saja tetapi juga sebagai tempat untuk melakukan transaksi reksa dana seperti pembelian (subsciption), penjualan (redemption) dan pengalihan (switching). "Semua transaksi akan ditampung di situ." (pi)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,52

Up0,64%
Up3,07%
Up0,02%
Up6,27%
Up19,97%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,52

Up0,53%
Up3,42%
Up0,02%
Up7,36%
Up18,23%
Up42,99%

STAR Stable Income Fund

1.908,5

Up0,50%
Up2,85%
Up0,01%
Up6,31%
Up31,62%
Up59,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,62

Up0,49%
Up2,79%
Up0,01%
Up5,45%
Up20,04%
Up48,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,05

Up0,36%
Up2,00%
Up0,02%
Up2,08%
Down- 2,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua