BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Cara Memilih Reksa Dana yang Menguntungkan dengan Widget Bareksa.com

07 November 2014
Tags:
Cara Memilih Reksa Dana yang Menguntungkan dengan Widget Bareksa.com
Karyawan melayani penukaran Dollar Amerika di salah satu jasa penukaran valuta asing kawasan Kuningan (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Benarkah Nilai Aset Bersih yang "lebih murah" akan jauh lebih menguntungkan?

Bareksa.com - Dalam berinvestasi di reksa dana, investor pemula seringkali terjebak dengan istilah "harga NAB (Nilai Aset Bersih) mahal atau murah". Besaran NAB yang kecil dianggap murah dan dipersepsikan mempunyai peluang yang lebih besar dalam mencetak kinerja yang bagus, dibandingkan NAB dengan besaran lebih tinggi.

Pertanyaannya, benarkah besaran NAB mempengaruhi kinerja suatu reksa dana?

NAB digunakan sebagai pembagi untuk menentukan jumlah unit penyertaan ketika membeli suatu reksa dana. Sementara, kinerja reksa dana dipengaruhi oleh kemampuan manajer investasinya dalam memilih portofolio yang menjadi aset dalam reksa dana tersebut. Jika kinerja suatu reksa dana bagus, NAB reksa dana tersebut juga akan meningkat seiring waktu. Artinya, seorang investor lebih baik mengamati pertumbuhan harga NAB ketimbang besaran harga NAB itu sendiri.

Promo Terbaru di Bareksa

Untuk mempelajari kinerja antara reksa dana, kita dapat membandingkan beberapa reksa dana dengan menggunakan widget yang disediakan Bareksa.com di Daftar Reksa Dana.

Sebagai contoh, kita coba bandingkan 4 reksa dana berikut: Panin Dana Maksima, BNP Paribas Ekuitas, Dana Pratama Ekuitas serta Batavia Dana Saham.

Tabel: Daftar Perbandingan Kinerja Antar Reksa Dana

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Dengan menggunakan menu ini, kita dapat membandingkan 5 reksa dana sekaligus. Centang reksa dana yang ingin dibandingkan, kemudian klik tombol "Bandingkan". Di layar akan muncul grafik hasil perbandingan seperti berikut:

Grafik: Hasil Perbandingan Reksa Dana

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Jika kita perhatikan besaran NAB-nya, Panin Dana Maksima tercatat sebagai reksa dana yang "paling mahal", Rp54.048,30. Itu disusul Batavia Dana Saham dengan NAB sebesar Rp38.371,75; BNP Paribas Ekuitas Rp13.695,90, serta Dana Pratama Ekuitas Rp5.317,56.

Di periode awal yang sama pada tiga tahun lalu, reksa dana Dana Pratama Ekuitas terlihat menghasilkan return paling tinggi, 62,86 persen. Sementara itu, BNP Paribas Ekuitas tercatat sebagai reksa dana yang memiliki return terendah, 28,79 persen, di antara keempat reksa dana tersebut.

Jadi, hasil perbandingan itu menunjukkan return yang dihasilkan tidak berkorelasi dengan besaran NAB reksa dana yang bersangkutan -- meskipun kebetulan NAB Dana Pratama Ekuitas adalah yang paling rendah dibandingkan tiga lainnya. Jika kita bandingkan misalnya Panin Dana Maksima yang memiliki NAB "paling mahal" di antara empat reksa dana itu, dengan BNP Paribas Ekuitas yang memiliki NAB "lebih murah", return yang dihasilkan Panin Dana Maksima lebih tinggi dibandingkan return BNP Paribas Ekuitas.

Perbandingan ini menegaskan sebuah prinsip bahwa investor tidak dapat melihat kinerja suatu reksa dana hanya dari besaran NAB-nya. Kinerja reksa dana tidak tercermin dari harga NAB. Karena itu, jangan pernah mengambil keputusan membeli suatu reksa dana semata berdasarkan "murahnya harga" NAB. Yang terpenting, amatilah return reksa dananya.

Disclaimer: Penyebutan nama produk reksa dana dalam artikel ini ditentukan secara acak, hanya sebagai ilustrasi semata, tanpa bertujuan mempromosikan produk tersebut. (kd)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua