BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Garuda Rasakan Pil Pahit Sebelum Petik Hasil Ekspansi

30 Agustus 2014
Tags:
Garuda Rasakan Pil Pahit Sebelum Petik Hasil Ekspansi
Komisaris Utama PT.Garuda Indonesia (GI) Bambang Susantono (kedua kanan) didampingi Direktur Utama Emirsyah Satar (kanan) menyerahkan piagam apresiasi disela acara halal bihalal GI, di Tangerang, Banten (Antara Foto/Lucky R)

Hasil penambahan lebih dari 20 pesawat baru dapat dirasakan diatas 12 bulan mendatang: Emirsyah Satar

Bareksa.com – PT Garuda Indonesia (persero) Tbk harus merasakan pil pahit sementara menunggu peningkatan pendapatan dari hasil penambahan lebih dari 20 pesawat, disaat semakin mahalnya bahan bakar karena naiknya harga minyak mentah dunia.

Pada periode Januari-Juni 2014, biaya leasing pesawat naik 47 persen menjadi USD325 juta, dibanding USD221 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama Emirsyah Satar menjelaskan kenaikan biaya leasing pesawat terjadi akibat adanya ekspansi Garuda dengan menambah jumlah pesawat.

Promo Terbaru di Bareksa

“Penambahan pesawat terdapat di Garuda dan Citilink yang ditujukan untuk membuka rute baru yang akan menambah pendapatan kedepannya,” Emirsyah mengatakan kepada Bareksa.com.

Dari pembukaan rute baru, hasilnya baru dapat dirasakan diatas 12 bulan mendatang, tambah Emirsyah.

Pembukaan rute baru dilakukan Garuda guna menambah pelayanan kepada konsumen serta meningkatkan pendapatan ditengah persaingan harga tiket pesawat yang semakin ketat.

Jumlah pesawat bertambah menjadi 149 pesawat di akhir Juni 2014 dibanding 126 pesawat di bulan yang sama tahun sebelumnya.

Grafik Jumlah Pesawat Garuda Dari 2012-2014

Illustration

Sumber: Garuda, diolah Bareksa.com

Sementara itu, beban bunga Garuda naik menjadi USD42,8 juta di semester I-2014, dibanding USD23,15 juta di semester I-2013, seiring dengan peningkatan utang untuk pembiayaan ekspansi.

Sepanjang semester I-2014, biaya bahan bakar Garuda juga meningkat 16 persen menjadi USD759,21 juta dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar USD655 juta. Rata-rata harga minyak mentah dunia naik menjadi USD100,8 per barel dibanding USD94,26 per barel tahun sebelumnya. (QS)

Grafik Nilai Hutang Garuda Periode 2007 – Semester I-2014 (Dalam USD Juta)

Illustration

Sumber: Garuda, diolah Bareksa.com

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua