Berita / / Artikel

Cara Nadya Menabung Reksadana untuk Bahagiakan Ibunya

• 05 Oct 2019

an image
Nadya Rahmanita bersama ibunda tercinta. (dok. pribadi)

Nadya ingin memberangkatkan ibunda umroh sebelum umur 25

Bareksa.com - "Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah."

Kita pasti sudah mengetahui arti peribahasa tersebut, bahwa kasih sayang seorang ibu kepada anak tidak ada batasnya. Mungkin sang anak tidak bisa membalasnya, bagaimanapun caranya.

Kalau mengingat bagaimana susah payah ibu mengandung, melahirkan dan membesarkan kita, tentu kita ingin membuatnya bahagia sekarang. Hal itulah yang dilakukan oleh seorang Nadya Rahmanita.

Karyawati di sebuah perusahaan e-commerce ini mengaku ibunya adalah sosok yang sangat kuat, terutama dalam kegigihannya membesarkan dua orang anak. Bahkan, ketika penyakit sudah menggerogoti fisiknya.

"Ibu aku kuat banget, walaupun kanker stadium akhir tapi dia tiap hari sampai sekarang masih kerja keras buat bisa nyekolahin aku sama adik aku," kata Nadya kepada Bareksa.

Oleh karena itu, setelah dia lulus kuliah, dia ingin sekali membahagiakan ibunya dengan memberikan kado istimewa: sebuah paket perjalanan ibadah umroh. “Dari dulu cita-cita banget kerja keras biar bisa kirim ibu aku umroh sebelum umur 25.”

Membeli paket perjalanan ke Tanah Suci tidaklah murah. Alumni Universitas Indonesia ini harus bekerja keras dan menabung demi mengumpulkan uang sedikit demi sedikit.

Untungnya, dia menemukan Bareksa Umroh, sebuah platform yang menyediakan rencana menabung reksadana syariah. Dia tahu Bareksa Umroh dari seorang teman, dan langsung tertarik.

Menurutnya, menabung di reksadana pasar uang syariah lebih aman dibandingkan menyetorkan uang ke travel agent secara langsung. Sebab, reksadana adalah produk investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Dengan cara ini, menabung umroh menjadi lebih mudah dan aman, di tengah hangatnya kasus berbagai penipuan berkedok travel umroh. "Alhamdulliah, dengan Bareksa Umroh akhirnya aku bisa," ujarnya.

Setelah sekitar setahun berkerja keras dan menabung, akhirnya uang untuk membeli paket umroh pun terkumpul. Tidak hanya itu, Nadya mengaku mendapatkan keuntungan (imbal hasil) yang nominalnya cukup besar sehingga bisa digunakan untuk keperluan lain. "Untungnya kurang lebih sejutaan, jadi ngebantu banget," katanya.

Kini, Nadya sudah menyelesaikan satu rencana di Bareksa Umroh. Sementara itu, ibunya sedang menunggu keberangkatan pada Januari nanti, sambil menyiapkan berkas administrasi yang diperlukan untuk berangkat ke Tanah Suci.

Meski satu tujuan telah terpenuhi, Nadya tidak berhenti untuk berinvestasi di reksadana. Kali ini untuk keperluan adiknya. "Kalau dia suatu hari ada keperluan buat kuliah, atau mau nikah atau beli rumah baru, boleh dicairin (reksadananya)."

Dan untuk dirinya sendiri, Nadya masih punya satu simpanan investasi reksadana untuk tujuan jangka panjangnya.

* * *

Ingin menabung reksadana syariah untuk umroh?

- Cara daftar jadi nasabah Bareksa Umroh, klik tautan ini
- Sudah punya akun Bareksa dan mau nabung umroh, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Tags: