
Bareksa.com - Tak perlu harus jadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan, bekerja sebagai jaksa, menjadi transmigran ke Jepang, atau bahkan bekeja ilegal jadi admin judol di Kamboja untuk bisa punya gaji Rp20 jutaan per bulan. Sebab, kamu bisa meraih gaji Rp23 juta per bulan tanpa kerja, bahkan bisa sambil rebahan santuy, dengan cara investasi di Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014. Kok bisa? Simak ulasan berikut!
Punya gaji Rp23 jutaan per bulan tanpa perlu kerja atau biasa disebut pendapatan pasif (passive income) memang jadi impian banyak orang. Sebab, dengan gaji sebesar itu, bagi kebanyakan masyarakat Indonesia sudah cukup untuk membiayai kebutuhan hidup, biaya sekolah anak, bahkan menjalankan hobi dan beribadah. Apalagi jika penghasilan itu didapatkan tanpa perlu capek-capek kerja dari pagi buta hingga jelang tengah malam.
Gaji Rp23 juta per bulan setara dengan Rp276 juta per tahun. Nilai itu memang masih di bawah pendapatan rata-rata warga Jakarta. Mengutip Merdeka.com (14/3), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut pendapatan per kapita warga DKI Jakarta US$22.000 per tahun atau sekitar Rp360,89 juta per tahun (asumsi kurs Rp16.400 per dolar AS). Nilai itu lebih tinggi dari rata-rata pendapatan per kapita nasional US$5.000 per tahun (Rp82 juta per tahun).
Dengan investasi di SBR014, kamu pasti mendapatkan imbal hasil dan aman karena 100% dijamin negara. Kementerian Keuangan menawarkan imbal hasil SBR014 tenor 2 tahun atau SBR014T2 minimal 6,25% dan tenor 4 tahun atau SBR014T4 minimal 6,35%. Masa penawaran SBR014 berlangsung pada 14 Juli hingga 7 Agustus 2025. Kupon ini sangat menarik di tengah tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) dan bunga deposito.
Saat ini bank-bank besar Tanah Air menawarkan bunga deposito rupiah tenor 12 bulan di kisaran 2,5-3%. Kemudian, Tingkat Bunga Penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk simpanan rupiah di level 4% berlaku periode 1 Juni-30 September 2025.
Pajak kupon SBR014 juga lebih rendah hanya 10%, dibandingkan bunga deposito yang terkena pajak 20%. Setelah dipotong pajak, maka kupon bersih SBR014T2 jadi 5,63% dan imbal hasil bersih SBR014T4 jadi 5,72%. Nilai imbalan itu lebih besar 2 kali lipat dari bunga bersih deposito bank-bank besar di kisaran 2-2,4%.
Sumber: Kemenkeu, LPS, Bank BUMN, diolah Bareksa
Bagaimana caranya mendapatkan imbal hasil atau pendapatan pasif Rp23 juta per bulan? Menurut hasil simulasi Kemenkeu yang diolah Bareksa ialah sebagai berikut:
Modal | Imbal Hasil per Bulan | Total Imbal Hasil 2 Tahun | Modal + Total Imbal hasil |
|---|---|---|---|
Rp5 Miliar | Rp23.436.0000 | Rp560.196.000 | Rp5.560.196.000 |
Sumber: Kemenkeu, diolah Bareksa
Dengan modal investasi Rp5 miliar di SBR014T2, maka setiap bulan kamu akan meraih imbal hasil Rp23,43 juta. Total kupon yang kamu dapatkan hasil investasi selama 2 tahun ialah Rp560,19 juta. Sehingga dana pokok dan hasil investasimu bertumbuh jadi Rp5,56 miliar.
Modal | Imbal Hasil per Bulan | Total Imbal Hasil 4 Tahun | Modal + Total Imbal hasil |
|---|---|---|---|
Rp5 Miliar | Rp23.814.0000 | Rp1.140.768.000 | Rp6.140.768.0000 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Senada, dengan modal investasi Rp5 miliar di SBR014T4, maka pendapatan pasif yang kamu raih mencapai Rp23,81 juta per bulan. Total imbal hasil yang kamu dapatkan selama 4 tahun investasi mencapai Rp1,14 miliar, sehingga total dana pokok dan investasimu tumbuh jadi Rp6,14 miliar dari yang awalnya hanya Rp5 miliar.
Simulasi total imbal hasil itu dengan asumsi kupon atau imbal hasil yang kamu terima setiap bulannya tidak kamu gunakan atau cairkan.
Punya pendapatan pasif Rp23 juta per bulan memang bisa membuat banyak orang tergoda dan membelanjakannya tanpa perencanaan. Karena itu, jika kamu ingin mengelolanya secara cerdas, maka kamu perlu membuat perencanaan keuangan.
Para pakar perencanaan keuangan mengajarkan dalam pengelolaan keuangan pribadi, maka kamu bisa menerapkan prinsip 50/30/20. Metode 50/30/20 adalah cara mudah membagi penghasilan agar keuangan lebih teratur dan kebutuhan tetap terpenuhi. Metode ini cocok untuk semua kalangan, dari yang bergaji kecil hingga besar.
- 50% untuk Kebutuhan Pokok
Gunakan setengah dari penghasilan untuk hal esensial seperti makan, transportasi, listrik, pulsa, asuransi, dan obat-obatan hingga cicilan utang. Buat daftar pengeluaran agar tidak kebablasan.
- 30% untuk Keinginan Pribadi
Sisihkan sepertiga gaji untuk self-reward: nonton, jalan-jalan, belanja, staycation atau pergi beribadah seperti tabungan umroh atau lainnya. Ini penting agar hidup tetap seimbang.
- 20% untuk Tabungan & Investasi
Gunakan sisanya untuk dana darurat dan investasi jangka panjang. Bisa lewat reksadana, emas, atau saham, yang penting sesuai tujuan keuangan dan profil risiko kamu.
Setelah kamu meraih pendapatan pasif Rp23 juta per bulan, kemudi an kamu kelola dengan perencanaan keuangan yang cerdas, maka kamu bisa meraih potensi hasil investasi berlipat. Sebab, hasil kupon investasi di SBR014 yang kamu investasikan kembali di reksadana, emas atau saham juga berpeluang memberikan keuntungan menarik. Semua instrumen investasi tersebut tersedia di Super App Investasi Bareksa.
Pokok-pokok Ketentuan dan Persyaratan Investasi SBR014
No. | Keterangan | SBR014T2 | SBR014T4 |
|---|---|---|---|
1. | Periode Registrasi | Setiap saat pada Mitra Distribusi yang telah ditetapkan | |
2. | Masa Penawaran | Pembukaan: 14 Juli 2025 pukul 09.00 WIB Penutupan: 7 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB | |
3. | Bentuk dan Karakteristik Obligasi | Obligasi Negara tanpa warkat; tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder; tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) | |
4. | Tanggal Penetapan Hasil Penjualan | 11 Agustus 2025 | |
5. | Tanggal Setelmen | 13 Agustus 2025 | |
6. | Tanggal Jatuh Tempo | 10 Agustus 2027 | 10 Agustus 2029 |
7. | Minimum Pemesanan | Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) | |
8. | Maksimum Pemesanan | Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) | Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) |
9. | Jenis Kupon | Mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dengan suku bunga acuan adalah Bank Indonesia Rate (BI-Rate) | |
10. | Tingkat Kupon |
|
|
11. | Pembayaran Kupon | Tanggal 10 setiap bulan | |
12 | Pembayaran Kupon Pertama Kali | 10 September 2025* *Dalam hal tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga. | |
13 | Periode Pengajuan Early Redemption | Pembukaan: 27 Agustus 2026 pukul 09.00 WIB Penutupan: 4 September 2026 pukul 15.00 WIB | Pembukaan: 30 Agustus 2027 pukul 09.00 WIB Penutupan: 6 September 2027 pukul 15.00 WIB |
14 | Tanggal Setelmen Early Redemption | 10 September 2026 | 10 September 2027 |
15. | Nilai Maksimal Early Redemption | 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing- masing Mitra Distribusi | |
Sumber: DJPPR Kemenkeu
Jika kamu investasi di Super App Investasi Bareksa, maka kamu berpeluang meraih triple cuan, yakni imbal hasil dari Kemenkeu dan hadiah cashback uang tunai dan Grand Prize dari Bareksa. Hadiah tersebut di antaranya:
- Investasi di SBR014 lebih dari Rp1 miliar hingga Rp15 miliar, akumulasi dua seri SBR014, dapat cashback reksadana hingga Rp50 juta. Hadiah tanpa kuota alias pasti dapat. Gunakan kode promo PLATSBR14
- Cashback tunai hingga Rp100.000 untuk investor baru (kode promo NEWSBR14)
- Cashback tunai hingga Rp50 juta untuk semua investor (kode promo BARSBR14)
- Grand Prize total Rp200 juta untuk investor setia Bareksa yang mengoleksi SBN 2025
- Plus cashback ekstra Rp10.000 untuk pembayaran via Tokopedia pakai kode: TKPDBAREKSA
Sebagai informasi, Super App Investasi Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021.
(Rahmat Hidayat/AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.