
Bareksa.com - Masa pengajuan minat early redemption (pelunasan awal sebagian sebelum jatuh tempo) untuk SBR013T2 (tenor 2 tahun) dibuka mulai 28 Juli 2025 pukul 09.00 WIB sampai 5 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB. Bagi investor yang memiliki SBR013T2, momen ini bisa dimanfaatkan untuk reinvestasi ke SBR014, yang menawarkan selisih imbal hasil (spread) lebih tinggi dibanding suku bunga BI, sehingga potensi keuntungannya lebih besar.
Saat ditawarkan pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024, SBR013T2 memberikan imbal hasil 6,45% dengan spread terhadap BI Rate yang relatif kecil, yaitu hanya 20 basis poin. Sementara itu, SBR014 yang saat ini ditawarkan pada periode 14 Juli hingga 7 Agustus 2025 memberikan spread yang lebih besar terhadap BI Rate, yaitu 75 basis poin untuk tenor 2 tahun (SBR014T2) dan 85 basis poin untuk tenor 4 tahun (SBR014T4), sehingga berpotensi memberikan imbal hasil lebih tinggi. Kupon minimum SBR014 ialah 6,25% untuk SBR014T2 dan 6,35% untuk SBR014T4.
Spread yang lebih lebar menunjukkan bahwa potensi imbal hasil SBR014 bisa lebih menarik jika suku bunga BI naik di masa mendatang. Ditambah lagi, dengan fitur kupon mengambang dengan batas minimal (floating with floor), kupon SBR014 tidak akan turun di bawah batas minimum yang telah ditentukan, meskipun BI Rate nantinya turun lebih rendah, sehingga investor tetap mendapatkan kepastian imbal hasil minimum.
Catatan Penting Penjualan SBR013T2:
- Masa penawaran: 10 Juni-4 Juli 2024
- Penetapan: 8 Juli 2024
- Setelmen: 10 Juli 2024
- Periode penyampaian minat early redemption: 28 Juli pukul 09.00 WIB-5 Agustus pukul 15.00 WIB
- Jatuh tempo: 10 Juli 2026
- Penjualan: Rp14,49 triliun
- Jumlah investor: 48.125 investor, di mana 14.966 (31,1%) merupakan investor baru
Untuk diketahui level BI Rate saat penetapan kupon SBR013T2 ialah di level 6,25% dan saat penetapan kupon SBR014 pada 11 Juli 2025 lalu di 5,5%. BI kemudian pada 16 Juli kembali memangkas suku bunga acuan jadi 5,25%, sehingga spread BI Rate terhadap imbal hasil SBR014T2 jadi 1% dan SBR014T4 selisihnya 1,1%.
Instrumen | BI Rate Saat Penetapan Kupon | Spread Terhadap BI Rate |
|---|---|---|
SBR013T2 | 6,25% | 20 bps |
SBR014T2 | 5,5% | 75 bps |
SBR014T4 | 5,5% | 85 bps |
Sumber: Kemenkeu, diolah Bareksa
a. Pemanfaatan fasilitas pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) oleh setiap investor SBR013T2 hanya dapat dilakukan pada periode yang telah ditentukan oleh pemerintah, yaitu mulai 28 Juli 2025 pukul 09.00 WIB sampai 5 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB. Setelmen early redemption pada 10 Agustus 2025
b. Setiap investor SBR013T2 hanya dapat mengajukan early redemption melalui sistem elektronik yang ada di mitra distribusi tempat investor melakukan transaksi pembelian
c. Fasilitas early redemption hanya dapat dilakukan jika yang bersangkutan memiliki minimal kepemilikan Rp2 juta atau 2 (dua) unit untuk setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan
d. Setiap investor SBR013T2 dapat memanfaatkan fasilitas early redemption maksimal 50 persen dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan
e. Pengajuan early redemption atas satu transaksi pembelian dilakukan dengan ketentuan minimal 1 unit atau senilai Rp1 juta dan kelipatannya
f. Pada tanggal setelmen yang dilaksanakan yakni pada 10 Agustus 2025, investor SBR013T2 akan mendapatkan pokok SBR sesuai nominal yang diajukan pada saat periode early redemption beserta kupon selama 1 bulan penuh, sesuai ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Apabila pembayaran pokok dan kupon SBR tersebut bertepatan dengan hari di mana operasional sistem pembayaran tidak diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI), maka pembayarannya akan dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.
g. Pemanfaatan fasilitas early redemption tidak dikenakan biaya pelunasan (redemption cost) oleh pemerintah.
Angka spread saat penetapan kupon akan menjadi spread tetap saat suku bunga BI naik. Menurut simulasi Kemenkeu, kupon pertama SBR014T2 berlaku sejak 10 September 2025 di 6,25% per tahun, dihitung dari BI Rate 5,5% + fixed spread 75 bps. Penyesuaian Kupon dilakukan setiap 3 bulan, menggunakan BI Rate yang berlaku 3 hari kerja sebelum tanggal penyesuaian. Simulasinya sebagai berikut:
8 November 2025 (penyesuaian pertama)
- BI Rate: 5,25%
- Kupon dihitung: 5,25% + 0,75% = 6%
- Karena lebih rendah dari kupon floor, maka kupon tetap SBR014T2 yakni 6,25% berlaku hingga 10 Februari 2026.
8 Februari 2026 (Penyesuaian kedua)
- BI Rate: 5,75%
- Kupon: 5,75% + 0,75% = 6,5%
- Berlaku mulai 11 Februari sampai 10 Mei 2026
8 Mei 2026 (Penyesuaian ketiga)
- BI Rate: 6%
- Kupon: 6% + 0,75% = 6,75%
- Berlaku mulai 11 Mei sampai 10 Agustus 2026.
Simulasi ini menunjukkan kupon SBR014T2 bisa naik mengikuti tren suku bunga acuan (BI Rate), namun tetap terlindungi oleh minimum kupon 6,25% jika suku bunga turun.
Senada dengan SBR014T2, SBR014T4 juga menggunakan sistem kupon floating with floor, artinya kupon akan disesuaikan mengikuti suku bunga acuan BI (BI Rate), namun memiliki batas minimum agar tetap memberikan imbal hasil yang menarik.
Kupon pertama yang berlaku mulai 10 September 2025 ialah 6,35% per tahun, dihitung dari BI Rate 5,5% + fixed spread 85 bps. Kupon akan disesuaikan setiap 3 bulan sekali. Simulasinya sebagai berikut:
8 November 2025 (Penyesuaian pertama):
- BI Rate: 5,25%
- Kupon seharusnya: 5,25% + 85 bps = 6,1%
- Karena lebih rendah dari floor, maka kupon tetap SBR014T4 yakni 6,35% berlaku hingga 10 Februari 2026.
8 Februari 2026 (Penyesuaian kedua)
- BI Rate: 5,75%
- Kupon: 5,75% + 85 bps = 6,6%
- Berlaku 11 Februari – 10 Mei 2026.
8 Mei 2026 (Penyesuaian ketiga)
- BI Rate: 6%
- Kupon: 6% + 85 bps = 6,85%
- Berlaku 11 Mei – 10 Agustus 2026.
Dengan skema floating with floor, investor mendapatkan kepastian minimum kupon SBR014T4 di 6,35%, namun tetap berpeluang memperoleh kupon lebih tinggi saat BI Rate naik.
No | Keterangan | SBR014T2 | SBR014T4 |
|---|---|---|---|
1. | Periode Registrasi | Setiap saat di mitra distribusi yang telah ditetapkan | |
2. | Masa Penawaran | Pembukaan: 14 Juli 2025 pukul 09.00 WIB Penutupan: 7 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB | |
3. | Bentuk dan Karakteristik Obligasi | Obligasi Negara tanpa warkat; tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder; tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) | |
4. | Tanggal Penetapan Hasil Penjualan | 11 Agustus 2025 | |
5. | Tanggal Setelmen | 13 Agustus 2025 | |
6. | Tanggal Jatuh Tempo | 10 Agustus 2027 | 10 Agustus 2029 |
7. | Minimum Pemesanan | Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) | |
8. | Maksimum Pemesanan | Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) | Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) |
9. | Jenis Kupon | Mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dengan suku bunga acuan adalah Bank Indonesia Rate (BI-Rate) | |
10. | Tingkat Kupon |
|
|
11. | Pembayaran Kupon | Tanggal 10 setiap bulan | |
12 | Pembayaran Kupon Pertama Kali | 10 September 2025* *Dalam hal tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga. | |
13 | Periode Pengajuan Early Redemption | Pembukaan: 27 Agustus 2026 pukul 09.00 WIB Penutupan: 4 September 2026 pukul 15.00 WIB | Pembukaan: 30 Agustus 2027 pukul 09.00 WIB Penutupan: 6 September 2027 pukul 15.00 WIB |
14 | Tanggal Setelmen Early Redemption | 10 September 2026 | 10 September 2027 |
15. | Nilai Maksimal Early Redemption | 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing- masing Mitra Distribusi | |
Sumber: DJPPR Kemenkeu
Jika kamu investasi di Super App Investasi Bareksa, maka kamu berpeluang meraih triple cuan, yakni imbal hasil dari Kemenkeu dan hadiah cashback uang tunai dan Grand Prize dari Bareksa. Hadiah tersebut di antaranya:
- Investasi di SBR014 lebih dari Rp1 miliar hingga Rp15 miliar, akumulasi dua seri SBR014, dapat cashback reksadana hingga Rp50 juta. Hadiah tanpa kuota alias pasti dapat. Gunakan kode promo PLATSBR14
- Cashback tunai hingga Rp100.000 untuk investor baru (kode promo NEWSBR14)
- Cashback tunai hingga Rp50 juta untuk semua investor (kode promo BARSBR14)
- Grand Prize total Rp200 juta untuk investor setia Bareksa yang mengoleksi SBN 2025
- Plus cashback ekstra Rp10.000 untuk pembayaran via Tokopedia pakai kode: TKPDBAREKSA
Sebagai informasi, Super App Investasi Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
(Rahmat Hidayat/AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.