Berita / SBN / Artikel

Benarkah Investasi SBR Online Menguntungkan? Simak Testimoni Masyarakat Ini

Bareksa • 02 Aug 2018

an image
Ilustrasi investasi reksadana.

Tingkat bunga yang lebih menarik dari deposito dan nominal pembelian yang murah jadi pertimbangan investasi di SBR

Bareksa.com – Setelah berhasil merilis saving bond ritel (SBR) seri SBR003 dengan hasil penjualan Rp1,93 triliun, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah bersiap untuk menerbitkan SBR004. Seri terbaru yang juga akan dijual secara online melalui beberapa mitra distribusi ini kabarnya ditargetkan bisa terjual dua kali lebih banyak dari seri sebelumnya.

Berdasarkan jadwal dari Kemenkeu, penetapan tingkat kupon SBR004 akan berlangsung pada 15 Agustus 2018. Setelah itu, Anda bisa mulai memesan produk investasi ini dalam periode 20 Agustus – 13 September 2018.

Bagi Anda yang penasaran dan ingin berinvestasi pada SBR004 ini, tidak ada salahnya jika menyimak bagaimana testimoni beberapa orang terkait investasi pada SBR003 yang menjadi seri pertama SBR yang dijual secara online.

Seperti Elisa Valenta, karyawan swasta yang berbasis di Jakarta menuturkan kisahnya. Kepada Bareksa, Elisa bercerita mengenai keputusannya untuk berinvestasi pada SBR003. Awalnya, Elisa berencana mengalihkan dananya di deposito karena khawatir dengan tren penurunan bunga deposito.

Dengan dana Rp5 juta, Elisa akhirnya cukup yakin untuk berinvestasi pada SBR003. “Nah, SBR003 itu kemarin bunganya menarik banget, 6,8 persen atau lebih tinggi dari bunga deposito saya yang hanya 5,6 persen,” tutur Elisa, Rabu, 1 Agustus 2018.

Selain tingkat kupon yang lebih menarik dari bunga deposito, ketertarikan Elisa terhadap SBR003 lainnya terkait dengan rate floating yang dibatasi tak akan turun dari 6,8 persen. Dengan beberapa pertimbangan itu, Elisa yang juga punya portofolio investasi pada reksa dana dan emas ini, akan menahan seluruh dana pada SBR003 hingga jatuh tempo.

“Dua tahun jangka waktu SBR menurut saya aman dan cukup likuid,” imbuhnya.

Saat ditanya apakah kembali tertarik untuk investasi pada SBR004, Elisa menyampaikan, hal itu tergantung dengan tingkat bunga yang diberikan. “Belum tahu. Tapi kalau bunganya lebih menarik, mau saja,” tambah dia.

Berbeda dengan Elisa, Marsya Nabila sudah punya ketertarikan terhadap surat utang yang diterbitkan pemerintah. Wanita berusia 20-an ini bilang, dirinya sudah tertarik dengan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Hanya saja, kata dia, nominal pembelian ORI terbilang besar.

“Nominal pembelian ORI besar. Gaji saya gak cukup. Terus, ORI lebih banyak ditawarkan kepada nasabah kaya,” ungkap Marsya.

Akhirnya, Marsya mengetahui informasi penerbitan SBR003 yang dijual secara online di Bareksa dengan nilai minimal pembelian Rp1 juta. “Saya coba Rp1 juta. Buat coba-coba saja dan bakal ditahan sampai jatuh tempo,” katanya. Investasi SBR003 di Bareksa, lanjut Marsya, dirinya mendapat laporan pembayaran bunga setiap bulannya.

Dia pun mengaku tertarik untuk berinvestasi pada SBR004 mendatang. “Asal, minimal pembeliannya sama seperti SBR003,” pungkas dia.

Setelah menyimak pengalaman Elisa dan Marsya, apakah Anda tertarik untuk berinvestasi SBR004? Jika tertarik, pantau terus Bareksa dan mulai mendaftar sebelum ketinggalan.

Sebagai informasi, Bareksa terpilih oleh Kemenkeu sebagai salah satu penjual atau mitra distribusi Surat Utang Negara Online, yang merupakan inovasi pertama di Indonesia. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, investasi kita bisa dipantau dari mana saja dan kapan saja.

Daftar jadi nasabah, klik tautan ini (hm)