Rekomendasi Saham Tim Analis Bareksa: BMRI, JSMR & WIFI, IHSG Diprediksi Melemah
Abdul Malik • 08 Dec 2025
Antrian kendaraan saat transaksi di Gerbang Tol Cibubur, Jakarta TImur, Kamis (31/8) yang dikelola PT Jasa Marga Tbk (JSMR). (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
IHSG diprediksi bergerak di rentang 8.565 (support) – 8.689 (resistance) dengan momentum yang masih berada di zona negatif hari ini
Bareksa- Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) sebagai saham pilihan untuk trading hari ini (8/12/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berada di zona negatif hari in.
1. BMRI: beli akumulatif di Rp4.850-4.910
Harga saham BMRI melemah 0,41% jadi Rp4.900 (5/12). Saham bank milik pemerintah dengan nilai aset paling jumbo itu direkomendasikan beli akumulatif dengan harga masuk di rentang Rp4.850-4.910. Target harga ambil untung saham BMRI di Rp5.050 dan Rp5.100, serta stop rugi di Rp4.700.
2. JSMR: beli spekulatif di Rp3.400-3.430
Harga saham JSMR menguat 0,29% jadi Rp3.420 (5/12). Perusahaan infrastruktur jalan tol terbesar di Indonesia milik pemerintah ini direkomendasikan beli spekulatif dengan harga masuk di rentang Rp3.400-3.430. Target harga ambil untung saham JMSR di Rp3.480 dan Rp3.520, serta stop rugi di Rp3.320.
3. WIFI: beli untuk trading di Rp3.770-3.830
Harga saham WIFI meningkat 2,69% jadi Rp3.820 (5/12). Emiten di bidang digital atau biasa disebut Surge, terafiliasi adik Presiden Prabowo Subianto, yakni Hashim Djojohadikusumo ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp3.770-3.830.
Target harga ambil untung saham WIFI di Rp3.900 dan Rp3.950, serta stop rugi di Rp3.670. Surge meluncurkan layanan internet murah bernama Internet Rakyat seharga Rp100.000 per bulan berkecepatan 100 MBps, dengan target 5 juta home connect per tahun.
Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (8/12/2025)
Stock Pick (Rp) | BMRI | JSMR | WIFI |
|---|---|---|---|
Last Price | 4.900 | 3.420 | 3.820 |
Recommendation | Accumulative Buy | Speculative Buy | Trading Buy |
Entry Range | 4.910 | 3.430 | 3.770 |
4.850 | 3.400 | 3.830 | |
Target Price (TP) 1 | 5.050 | 3.480 | 3.900 |
Target Price (TP) 2 | 5.100 | 3.520 | 3.950 |
Stop Loss | 4.700 | 3.320 | 3.670 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 5/12/2025
Higlight Pasar
IHSG turun 0,09% ke 8.633, meski investor asing membukukan beli bersih (net buy) Rp381 miliar pada Jumat (5/12/2025). Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (8/12), tiga sektor saham dengan kinerja terlemah adalah teknologi yang turun 0,7%, energi (-0,69%), dan kesehatan (-0,60%).
Saham-saham penggerak utama indeks adalah DSSA yang merosot 10,36% ke Rp102.075, DCII (-5,67% ke Rp239.975), dan BBRI (-1,08% ke Rp3.650). Rupiah sedikit menguat 6 poin ke Rp16.644 per dolar AS.
Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di rentang 8.565 (support) – 8.689 (resistance) dengan momentum yang masih berada di zona negatif hari ini (8/12).
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
* Sigma Kinasih adalah Investment Strategist di PT Bareksa Marketplace Indonesia dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal. Memegang lisensi WMI, WPPE, CTA, dan CFP, ia berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksadana, saham, emas dan SBN. Sigma meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti.
*Abdul Malik adalah Managing Editor Bareksa dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di jurnalisme pasar modal. Memegang lisensi WPPE, ia fokus pada analisis makro, riset investasi, dan edukasi keuangan, serta merupakan peraih beberapa fellowship internasional.
***
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.