
Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) sebagai saham pilihan untuk trading hari ini (29/10). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi
Harga saham MBMA melesat 4,1% jadi Rp635 (28/10). Saham perusahaan sektor barang baku yang memiliki usaha utama di bidang pertambangan nikel dan baterai kendaraan listrik ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp600-635, target harga ambil untung di Rp670 dan Rp700, serta stop rugi di Rp565.
Harga BRPT meningkat 3,64% jadi Rp3.420 (28/10). Saham perusahaan energi dan industri terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu ini direkomendasikan beli spekulatif dengan harga masuk di rentang Rp3.230-3.420, target harga ambil untung di Rp3.600 dan Rp3.760, serta stop rugi di Rp3.100.
Saham AADI naik 2,19% jadi Rp8.150 (28/10). Saham perusahaan tambang batu bara thermal ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp7.950-8.150, target harga ambil untung di Rp8.325 dan Rp8.425, serta stop rugi di Rp7.775.
Stock Pick (Rp) | MBMA | BRPT | AADI |
|---|---|---|---|
Last Price | 635 | 3.420 | 8.150 |
Recommendation | Trading Buy | Speculative Buy | Trading Buy |
Entry Range | 635 | 3.420 | 8.150 |
600 | 3.230 | 7.950 | |
Target Price (TP) 1 | 670 | 3.600 | 8.325 |
Target Price (TP) 2 | 700 | 3.760 | 8.425 |
Stop Loss | 565 | 3.100 | 7.775 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 28/10/2025
IHSG turun 0,30% ke level 8.093 dengan investor asing membukukan net sell Rp1,4 triliun (28/10). Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (29/10), sektor yang menjadi penekan utama IHSG yakni industri minus 0,99%, keuangan (-0,74%), konsumer non-siklikal (-0,61%), transportasi & logistik (-0,14%), serta bahan baku (-0,11%).
Saham yang paling menekan indeks antara lain ASII turun 4,17% ke Rp6.325, AMMN (-4,51% ke Rp6.875), dan BBCA (-0,9% ke Rp8.275). Nilai tukar rupiah menguat tipis 10 poin ke Rp16.605 per dolar AS.
Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 7.959 (support) – 8.180 (resistance) dengan potensi penutupan di level yang lebih rendah hari ini (29/10). Pasar sedang menanti hasil rapat FOMC Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve pada 29 Oktober waktu setempat atau 30 Oktober dinihari WIB, yang diprediksi memangkas suku bunga acuan 25 basis poin atau 0,25%.
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
* Sigma Kinasih adalah Investment Strategist di PT Bareksa Marketplace Indonesia dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal. Memegang lisensi WMI, WPPE, CTA, dan CFP, ia berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksadana, saham, emas dan SBN. Sigma meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti.
***
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.