Chandra Asri (TPIA) Tawarkan Obligasi Rp1,5 Triliun, Kupon hingga 8,75% per Tahun

Hanum Kusuma Dewi • 13 Feb 2024

an image
Pabrik petrokimia milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). (Company(

Obligasi Chandra Asri mendapat rating idAA- dari Pefindo

Bareksa.com - Emiten petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan melakukukan penawaran obligasi berkelanjutan IV tahap IV tahun 2024 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun.

Menurut informasi perseroan yang diperoleh Selasa (12/2/2024), obligasi ini terdiri dari tiga seri yakni seri A dengan jumlah pokok Rp542,37 miliar berbunga 7,95% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.

Sedangkan seri B dengan jumlah pokok Rp416,80 miliar dengan bunga 8,25% per tahun dan jangka waktu 5 tahun serta seri C dengan jumlah Rp540,82 miliar berbunga 8,75% per tahun berjangka waktu 7 tahun.

Pefindo memberikan peringkat idAA- untuk obligasi ini. Penjamin pelaksana emisi BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, KB Valbury Sekuritas, RHB Sekuritas, Sucor Sekuritas dan UOB Kay Hian Sekuritas dengan wali amanat bank BTN.

Masa penawaran obligasi pada 23-27 Februari 2024 dan pencatatan di BEI pada 4 Maret 2024. Dana bersih yang diperoleh Perseroan dari hasil Obligasi ini, setelah dikurangi komisi-komisi, biaya-biaya, dan pengeluaran-pengeluaran akan digunakan oleh Perseroan seluruhnya untuk keperluan modal kerja, termasuk di antaranya pembelian bahan baku produksi dan biaya operasional untuk kegiatan usaha.

Beli Saham, Klik di Sini

(IQPlus/04326238/hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.