Saham Bank Jago (ARTO) Bergerak Tak Wajar, BEI Berikan Status UMA

Hanum Kusuma Dewi • 05 Dec 2023

an image
Ilustrasi aplikasi PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang diakses melalui ponsel. (Shutterstock)

Pada perdagangan kemarin (4/12/2023), saham ARTO ditutup anjlok ke Rp3.060 hanya dalam sejam terakhir perdagangan dari Rp3.400

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) karena telah terjadi peningkatan harga di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Harga saham bank digital tersebut anjlok 11% dalam beberapa jam saja meski selama sebulan terakhir sudah naik signifikan. 

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono pada keterbukaan Informasi Senin (4/12/2023) menuturkan bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 28 November 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang tentang penjelasan atas volatilitas transaksi.

Pada perdagangan kemarin (4/12/2023), saham ARTO ditutup anjlok ke Rp3.060 hanya dalam sejam terakhir perdagangan dari Rp3.400. Sementara itu, dalam sebulan terakhir, harga saham ARTO sebelumnya sudah naik 76%. 

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham ARTO meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Yulianto menambahkan Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada saham ARTO .

Beli Saham, Klik di Sini

(IQPlus/33830827/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.