Dana Kelolaan Industri Reksadana Maret 2024 Turun Lagi, Jadi Rp490 Triliun

Hanum Kusuma Dewi • 16 Apr 2024

an image
Ilustrasi dana kelolaan industri (AUM) atau NAB reksadana nasional. (Shutterstock)

Jenis reksadana saham mengalami nilai penurunan terdalam, mencapai 3,55% sebulan terakhir

Bareksa.com - Dana kelolaan industri reksadana nasional kembali menyusut sepanjang Maret 2024. Jenis reksadana saham mencatatkan penurunan terbesar sepanjang bulan lalu.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - March 2024 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut dana kelolaan reksadana terbuka (open end) pada akhir Maret 2024 mencapai Rp490,09 triliun, turun Rp9,2 triliun atu sekitar 1,8% secara bulanan

Bahkan, kalau dilihat secara tahun berjalan (YTD), terjadi penurunan 2,94%. Angka yang juga sering disebut Asset Under Management (AUM) ini sebelumnya sebesar Rp504,94 pada Desember 2023.

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2024

Seiring dengan penurunan nilai dana kelolaan, unit penyertaan per akhir Maret 2024 juga turun 3,3% menjadi 370,1 miliar secara YTD. Adapun jumlah produk reksadana mengalami penurunan menjadi 2.024 produk per akhir Maret 2024, berkurang 8 produk dibandingkan sebulan sebelumnya, atau turun 93 produk dibandingkan Desember 2023.

Sebagai informasi, dana kelolaan industri ini hanya menghitung reksadana publik dan tidak memasukkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), private equity fund (dana ekuitas swasta), discretionary fund atau kontrak pengelolaan dana (KPD), dana investasi real estat (DIRE) dan efek beragun aset (EBA).

Reksadana Saham Turun Terdalam

Berdasarkan nilai, jenis reksadana saham mengalami penurunan terbesar sepanjang Maret 2024. Penurunannya mencapai Rp3,55 triliun menjadi hanya Rp87,9 triliun atau turun 3,88% sepanjang Maret 2024. 

Tabel Dana Kelolaan Reksadana (Rp Triliun)

Jenis Reksadana
AUM Feb-24
AUM Mar-24
Perubahan (%)
Perubahan (Rp T)

Reksa Dana Terproteksi

109,83

108,24

-1,44%

-1,59

Reksa Dana Saham

91,45

87,90

-3,88%

-3,55

Exchanged Traded Fund

15,73

14,54

-7,53%

-1,18

Reksa Dana Pendapatan Tetap

145,29

144,64

-0,44%

-0,645

Reksa Dana Global

11,02

11,43

3,70%

0,407

Reksa Dana Indeks

10,43

9,78

-6,17%

-0,643

Reksa Dana Campuran

28,98

29,30

1,09%

0,317

Reksa Dana Pasar Uang

81,66

79,33

-2,85%

-2,33

Reksa Dana Sukuk

4,92

4,91

-0,15%

-0,00730

Total

499,31

490,09

-1,85%

-9,22

Sumber: OJK, diolah Bareksa

Lalu, berdasarkan persentase, jenis exchange-traded fund (ETF) mencatat penurunan terdalam mencapai 7,53% sebulan, menjadi Rp14,54 triliun per akhir Maret 2024. 

Di antara penurunan mayoritas jenis reksadana, reksadana global dan reksadana campuran mencatatkan kenaikan masing masing 3,7% dan 1,09% pada Maret 2024. 

Tercatat secara komposisi, AUM reksadana pendapatan tetap berkontribusi terbesar mencapai 31% kelolaan industri. Namun, dari sisi jumlah unit penyertaan reksadana terproteksi penyumbang terbanyak mencapai 28%.

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2024

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2024. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.