
Bareksa - Dua reksadana campuran di Super Investasi App Bareksa yang mampu mencetak imbal hasil 2% dan 1,58% dalam sehari pada Selasa, 25 November 2025, yaitu Sucorinvest Citra Dana Berimbang dan Sucorinvest Anak Pintar. Lonjakan kinerja itu dicatatkan di saat pasar saham sedang tertekan.
Reksadana Sucorinvest Citra Dana Berimbang yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2% dalam sehari pada perdagangan 25 November 2025. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BBTN), PT Bayu Buana Tbk (BAYU), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Indah Kiat Pulp And Paper Tbk (INKP), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multiartha Tahap II Tahun 2022 Seri D, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0098, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0109, dan PT Timah Tbk (TINS).
Sedangkan Sucorinvest Anak Pintar yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,58% dalam sehari pada perdagangan 25 November 2025. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bayu Buana Tbk (BAYU), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp Paper Tahap I Tahun 2024 Seri A, Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0109, dan SBSN Seri PBS032.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (25/11/2025) turun 0,56% ke level 8.521,885. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,181% pada Selasa (25/11/2025) pukul 10.28 WIB.
Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 25 November 2025) :
IHSG : 3,02%
Indeks Reksadana Saham : 3,87%
Sucorinvest Maxi Fund : 11,24%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 5,55%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : -1,67%
Indeks Reksadana Campuran : 1,74%
Sucorinvest Anak Pintar : 8,27%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,12%
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,25%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,24%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund : -0,53%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,13%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : -0,28%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,34%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,4%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,32%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,45%
Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 : 1,97%
BRI Indeks Syariah : 0,54%
(Reynaldi Gumay/AM)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.