
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 27 Agustus 2025) :
IHSG : 5,21%
Indeks Reksadana Saham : 4,68%
TRIM Kapital Plus : 2,4%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 4,55%
TRIM Syariah Saham : 0,52%
Indeks Reksadana Campuran : 2,36%
Trimegah Balanced Absolute Strategy Kelas A : 3,08%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,86%
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,98%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,06%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 1,28%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,94%
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A : 0,98%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,40%
Capital Money Market Fund : 0,51%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,39%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,46%
Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 : 2,4%
BRI Indeks Syariah : 0,43%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (27/08/2025) naik 0,38% ke level 7.936,1760. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,342% pada Rabu (27/08/2025) pukul 18.00 WIB.
Seiring kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,99% dan 1,23% dalam sehari pada 27 Agustus 2025, yaitu HPAM Ultima Ekuitas 1 dan Bahana Primavera Plus.
Reksa Dana HPAM Ultima Ekuitas 1 yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,99% dalam sehari pada perdagangan 27 Agustus 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Sedangkan Reksa Dana Bahana Primavera Plus yang dikelola oleh PT Bahana TCW Investment Management, mencetak imbal hasil (return) 1,23% dalam sehari pada perdagangan 27 Agustus 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA),PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.