
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 02 Mei 2025) :
IHSG : 4,69%
Indeks Reksadana Saham : 6,02%
Sucorinvest Sustainability Equity Fund : 8,93%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 6,3%
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 1,41%
Indeks Reksadana Campuran : 3,16%
Schroder Dana Kombinasi : 0,26%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 3,98%
Sucorinvest Sharia Balanced Fund : -0,05%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,87%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,89%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,76%
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A : 1,28%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,42%
Capital Money Market Fund : 0,58%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,42%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,59%
Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A : 4,09%
BRI Indeks Syariah : 11,18%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (02/05/2025) naik 0,72% ke level 6.815,73. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,859% pada Jumat (02/05/2025) pukul 16.00 WIB.
Seiring naiknya IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,59% dan 1,07% dalam sehari pada 02 Mei 2025, yaitu Trimegah Balanced Absolute Strategy Kelas A dan Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A.
Produk reksadana Trimegah Balanced Absolute Strategy Kelas A yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,59% dalam sehari pada perdagangan 02 Mei 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), deposito Bank SulSelBar, deposito Bank Victoria, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan reksadana Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A yang dikelola oleh PT Syailendra Capital mencetak imbal hasil (return) 1,07% dalam sehari pada perdagangan 02 Mei 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT di Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Central Omega Resources Tbk (DFKT), PT Indika Energy Tbk (INDY), Obligasi LPPI03ACN1, saham PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), Obligasi OPPM03B, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan Obligasi PIDL03B.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.