Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 11 Oktober 2023) :
IHSG : -0,45%
Indeks Reksadana Saham : -1,42%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : -1,34%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,19%
BNP Paribas Pesona Syariah : -1,85%
Indeks Reksadana Campuran : -1,04%
Manulife Dana Campuran II : -0,94%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,12%
Schroder Syariah Balanced Fund : -1,31%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,97%
STAR Stable Income Fund : 0,45%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,64%
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : -0,52%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,29%
Capital Money Market Fund : 0,48%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,22%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,39%
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : -1,12%
Danareksa Indeks Syariah : -1,43%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (11/10/2023) naik 0,14% ke level 6.931,753. Berdasarkan data ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,828% pada Rabu (11/10/2023) pukul 17.39 WIB.
Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,14% dalam sehari pada perdagangan 11 Oktober 2023. Reksadana itu ialah Sucorinvest Maxi Fund.
Reksadana Sucorinvest Maxi Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,14% dalam sehari pada perdagangan 11 Oktober 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.