Bahana Obligasi Kehati dan BNP Paribas Infrastruktur Jadi Pendatang Baru di Barometer Bareksa

Abdul Malik • 09 Jun 2023

an image
Ilustrasi reksadana terbaik yang menjadi rekomendasi dengan perhitungan Barometer Bareksa. (Shutterstock)

Dalam daftar reksadana pendapatan tetap unggulan, mayoritas masih dipilih reksadana berbasis Surat Berharga Negara

Bareksa.com - Ada dua pendatang baru dalam daftar top 5 reksadana unggulan Barometer Bareksa di minggu ke-2 dan jelang pekan ketiga Juni 2023. Yakni Bahana Obligasi Kehati Lestari Kelas G dalam daftar top 5 reksadana pendapatan tetap unggulan Barometer Bareksa dan BNP Paribas Infrastruktur Plus dalam daftar top 5 reksadana saham. 

Dua reksadana yang masing-masing kelolaan PT Bahana TCW Investment Management dan PT BNP Paribas Asset Management itu menempati posisi 5 dengan barometer point 3,5 dan 4. Bahana Obligasi Kehati Lestari Kelas G membukukan dana kelolaan Rp149,9 miliar pada Mei 2023 dengan kinerja imbal hasil 8,4% setahun terakhir (per 8/6/2023). 

Mayoritas portofolio reksadana yang berwawasan pelestarian lingkungan ini berinvestasi di efek bersifat utang, yaitu Surat Utang Negara dan atau obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang termasuk kategori layak investasi (investment grade), dengan peringkat minimum BBB. Tujuan investasi reksadana Kehati Lestari adalah untuk menggalang dukungan finansial dari masyarakat untuk membantu keberlanjutan pembiayaan program-program keanekaragaman hayati yang diselenggarakan oleh Yayasan KEHATI. 

Adapun BNP Paribas Infrastruktur Plus membukukan dana kelolaan Rp738,7 miliar dengan kinerja sepanjang tahun berjalan hingga 8 Juni 2023 atau sekitar 6 bulan terakhir mencapai 7,25%. Mayoritas investasi reksadana ini di efek ekuitas, utamanya yang terkait dengan tema infrastruktur.

Beli Reksadana di Sini

Seiring gejolak pasar menanti hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat pekan depan yakni pada 13-14 Juni 2023, Tim Analis Bareksa menyesuaikan daftar reksadana unggulan Barometer Bareksa pekan ini. 

Dalam daftar reksadana pendapatan tetap unggulan Barometer Bareksa, mayoritas masih dipilih reksadana berbasis Surat Berharga Negara (SBN) dengan susunan top 3 ada Allianz Fixed Income Fund, Bahana Mes Syariah Fund Kelas G dan Mandiri Investa Dana Obligasi seri II.  

Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Unggulan Barometer Bareksa

Reksadana Pendapatan Tetap

Jenis

Dana Kelolaan (Rp miliar)

Barometer Point

Allianz Fixed Income Fund 2

Konvensional

54,8

4

Bahana Mes Syariah Fund Kelas G

Syariah

566,9

4

Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II

Konvensional

536,2

4

Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A

Konvensional

5.856,8

3.5

Bahana Obligasi Kehati Lestari Kelas G

Konvensional

743,1

3.5

Sumber : Tim Analis Bareksa

Beli Allianz Fixed Income di Sini

Beli Mandiri Dana Obligasi di Sini

Beli Eastspring IDR Fixed Income Fund di Sini

Sedangkan dalam daftar reksadana saham unggulan top 3 diisi oleh BNP Paribas Ekuitas, BNP Paribas Pesona dan TRIM Kapital. 

Top 5 Reksadana Saham Unggulan Barometer Bareksa

Reksadana Saham

Jenis

Dana Kelolaan (Rp Miliar)

Barometer Point

BNP Paribas Ekuitas

Konvensional

1.106,7

4

BNP Paribas Pesona

Konvensional

738,9

4

TRIM Kapital

Konvensional

253,3

4

TRIM Kapital Plus

Konvensional

170,3

4

BNP Paribas Infrastruktur Plus

Konvensional

719,2

4

Sumber : Tim Analis Bareksa

Beli BNP Paribas Ekuitas di Sini

Beli TRIM Kapital di Sini

Beli TRIM Kapital Plus di Sini

Dalam daftar reksadana campuran unggulan Barometer Bareksa pekan ini masih diisi oleh produk yang sama dengan pekan lalu. Top 3 di antaranya yakni Schroder Dana Terpadu II, Schroder Syariah Balanced Fund dan Schroder Dynamic Balanced Fund

Top 5 Reksadana Campuran Unggulan Barometer Bareksa

Reksadana Campuran

Jenis

Dana Kelolaan (Rp Miliar)

Barometer Point

Schroder Dana Terpadu II

Konvensional

576,6

5

Schroder Syariah Balanced Fund

Syariah

102,9

4.5

Schroder Dynamic Balanced Fund

Konvensional

70,816

4

Sucorinvest Anak Pintar

Konvensional

232,4

3

Schroder Dana Kombinasi

Konvensional

752,7

3

Sumber : Tim Analis Bareksa

Beli Schroder Dana Terpadu II di Sini

Beli Schroder Syariah Balanced Fund di Sini

Beli Schroder Dynamic Balanced di Sini

Daftar reksadana pasar uang unggulan Barometer Bareksa pekan ini juga masih diisi oleh produk yang sama seperti pekan lalu. Top 3 di antaranya yakni Capital Money Market Fund, Capital Sharia Money Market dan Mega Dana Kas. 

Top 5 Reksadana Pasar Uang Unggulan Barometer Bareksa

Reksadana Pasar Uang

Jenis

Dana Kelolaan (Rp Miliar)

Barometer Point

Capital Money Market Fund

Konvensional

274,7

5

Capital Sharia Money Market

Syariah

42,7

4.5

Mega Dana Kas

Konvensional

378,7

4.5

STAR Money Market

Konvensional

129,6

4.5

Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia

Syariah

206,1

4

Sumber : Tim Analis Bareksa

Beli Capital Money Market Fund di Sini

Beli STAR Money Market di Sini

Beli Reksadana di Sini

Daftar reksadana indeks atau index fund unggulan Barometer Bareksa pekan ini juga masih diisi oleh produk yang sama seperti pekan lalu. Top 3 di antaranya yakni reksadana indeks atau index fund BNP Paribas Sri Kehati, Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A dan Allianz SRI KEHATI Index Fund. 

Menariknya top 3 skor tertinggi dalam daftar reksadana indeks ditempati oleh reksadana yang mengusung tema berwawasan pelestarian lingkungan atau keuangan berkelanjutan. 

Top 5 Reksadana Indeks Unggulan Barometer Bareksa

Reksadana Indeks

Jenis

Dana Kelolaan (Rp Miliar)

Barometer Point

BNP Paribas Sri Kehati

Konvensional

1.055,9

5

Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A

Konvensional

605,4

5

Allianz SRI KEHATI Index Fund

Konvensional

138,1

4.5

Avrist Indeks LQ45

Konvensional

707,5

4

Danareksa Indeks Syariah

Syariah

41,3

3.5

Sumber : Tim Analis Bareksa

Apa yang Baru dari Barometer Bareksa?

Apa inovasi terbaru yang diterapkan Barometer Bareksa dalam menilai produk reksadana? Berbeda dengan metode sebelumnya, kini Tim Analis Bareksa memaksimalkan penilaian Barometer Bareksa dari sisi momentum pergerakan pasar. 

Model baru ini dipilih karena Tim Analis Bareksa mempertimbangkan beberapa peristiwa penting yang sangat berdampak ke pasar modal. Di antaranya beberapa kasus di industri pasar modal, pandemi Covid-19, hingga ancaman resesi global akibat kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS).

Akibat beberapa peristiwa itu, pergerakan pasar saham dan obligasi menjadi sangat fluktuatif dan bergejolak, sehingga membuat investor ragu untuk berinvestasi ke aset yang lebih berisiko atau produk selain reksadana pasar uang. 

Padahal, dengan strategi dan momentum yang tepat, dinamika pasar itu justru bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan secara optimal. Karena itulah, Tim Analis Bareksa menyesuaikan model penilaian Barometer Bareksa guna menangkap peluang tersebut. 

Meski begitu, penilaian dari sisi tata kelola yang baik (GCG) tidak mengalami perubahan dalam metode penilaian Barometer Bareksa.

Beli Reksadana di Sini​

(Romainah/Christian Halim/AM)

* * * 

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.