Indeks Saham Naik, Reksadana Pendapatan Tetap Syailendra dan Sucor AM Mantap

Hanum Kusuma Dewi • 18 Oct 2022

an image
Ilustrasi penerbitan obligasi yang tetap ramai di tengah gejolak pasar, jadi sentimen positif bagi reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran. (Shutterstock)

Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Sucorinvest Sharia Sukuk Fund mencatat imbal hasil 6,46% dan 5,32% sepanjang tahun berjalan

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 17 Oktober 2022) :

Reksadana Saham

IHSG : -4,71%
Indeks Reksadana Saham : -3,53%
Schroder Dana Prestasi : -2,51%

Indeks Reksadana Saham Syariah : -3,19%
Syailendra Sharia Equity Fund : -1,7%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -2,08%
Schroder Dana Kombinasi : 0,2%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,87%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,66%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,68%
Sucorinvest Bond Fund : 0,52%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,36%
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,44%

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,25%
Capital Money Market Fund : 0,39%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,01%
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,36%

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 17 Oktober 2022 naik 0,24% ke level 6.831,12. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 17/10/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7,4% pada 17 Oktober 2022.

Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 6,46% dan 5,32% sejak awal tahun hingga 17 Oktober 2022 (year to date). Dua reksadana itu adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Sucorinvest Sharia Sukuk Fund.

Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium, kelolaan Syailendra Capital mencetak return 6,46% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi FR0072, FR0082, FR0091, FR0096, FR0097, IMFI04ACN3, INKP02ACN1, OPPM02A, SIBMTR03BCN2, dan WSKT03BCN2.

Sedangkan reksadana Sucorinvest Sharia Sukuk Fund, kelolaan Sucor Asset Management mencetak return 5,32% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi PBS017, Sukuk SIAGII02BCN3, Sukuk SIEXCL03ACN1, Sukuk SMPIDL01B25, Sukuk SMPPGD02BCN1, Sukuk SMPPGD02BCN2, Sukuk SMSMII02BCN1, Sukuk SWMEDP01ACN1, Deposito TD PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH, dan TD PT BPD SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Reynaldi Gumay/hm)

* * * 

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.