Dana Asing Masuk Rp5,9 Triliun, Reksadana Berbasis Saham Big Caps dan Energi Moncer

Abdul Malik • 05 Oct 2021

an image
Ilustrasi saham-saham berkapitalisasi besar yang menghijau karena diborong investor asing sehingga berdampak pada kinerja reksadana berbasis saham big caps. (Shutterstock)

Memasuki awal kuartal IV 2021, IHSG berhasil keluar dari area sideways hingga mencapai level psikologis 6.300

Bareksa.com - Memasuki awal kuartal IV 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil keluar dari area sideways (mendatar) hingga mencapai level psikologis 6.300.

Mennurut analisis Bareksa, kenaikan indeks saham Tanah Air seiring dengan masuknya aliran dana asing sekitar Rp5,9 triliun dalam sepekan terakhir, terutama di saham berkapitalisasi besar dan saham terkait sektor energi. Hal ini turut mendorong kenaikan kinerja mayoritas reksadana saham dan reksadana indeks.

Senada sejumlah reksadana pendapatan tetap mengalami penguatan terbatas setelah rilis data tingkat daya beli masyarakat (inflasi) bulan September terjaga stabil, serta indeks manufaktur Indonesia September turut mengalami kenaikan di level ekspansif (di atas angka 50).

Artinya, kinerja sektor manufaktur mulai kembali tumbuh seiring pelonggaran PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan mendorong potensi pemulihan ekonomi.

Di tengah penguatan pasar saham dan obligasi, investor dengan profil risiko agresif dan moderat bisa memilih produk reksadana saham dan reksadana indeks berbasis saham berkapitalisasi pasar besar dan energi, serta reksadana pendapatan tetap yang mencatatkan kinerja moncer berikut ini :

Imbal Hasil Reksadana 1 Tahun (per 1 Oktober 2021)

Reksadana Saham

Manullife Saham SMC Plus : 4646 persen
Sucorinvest Equity Fund : 38,96 persen

Reksadana Indeks

RHB SRI KEHATI Index Fund : 15,51 persen
BNP Paribas Sri Kehati : 15,46 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Sucorinvest Stable Fund : 9,32 persen
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A : 7,29 persen

Perlu diingat, apapun produk investasi pilihan kamu, agar selalu disesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu investasi, serta profil risiko kamu ya!

(Sigma Kinasih/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.