Indeks Kepercayaan Konsumen Naik 4 Bulan Beruntun, Reksadana Ini Melambung

Abdul Malik • 10 Jun 2021

an image
Konsumen berbelanja di sebuah toko ritel di Semarang, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Sepanjang bulan Juni dana asing masuk di SBN mencapai Rp11,4 triliun

Bareksa.com - Indonesia kembali mencatat kenaikan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada Mei 2021 ke level 104.4, atau meningkat selama 4 bulan beruntun. Hal ini mengindikasikan optimisme konsumen terhadap pemulihan ekonomi Indonesia semakin membaik dan berpotensi meningkatkan daya beli masyarakat.

Investor merespons positif rilis data tersebut dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sekitar 0,8 pada perdagangan Rabu, 9 Juni 2021 naik 0,8 persen ke level 6.047,48. Kenaikan IHSG turut mendorong penguatan mayoritas reksadana saham dan reksadana indeks.

Di sisi lain kepercayaan investor luar negeri terhadap potensi perbaikan ekonomi di Indonesia mendorong masuknya aliran dana ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) hingga Rp11.4 triliun sepanjang bulan Juni.

Masuknya dana asing tersebut menopang kenaikan harga obligasi serta mendorong penguatan reksadana pendapatan tetap.

Meskipun masih terdapat risiko terkait rilis data tingkat daya beli masyarakat di Serikat Amerika (AS) pada akhir pekan ini yang diproyeksikan naik dari bulan sebelumnya dan dapat memicu penurunan harga obligasi.

Imbal Hasil Rekadana 1 Tahun (per 9 Juni 2021) :

Reksadana Saham

Eastpring Investments Value Discovery Kelas A : 34,03 persen
BNP Paribas Solaris : 28,57 persen

Rekasadana Indeks

Principal Index IDX30 : 10,77 persen
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund : 15,85 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Kehati Lestari Kelas G : 9,9 persen
RHB Fixed Income Fund 2 : 10,74 persen

(Sigma Kinasih/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.