5 Reksadana Pasar Uang di Bareksa Catat Lonjakan Kelolaan Tertinggi Januari

Abdul Malik • 17 Feb 2021

an image
Ilustrasi industri reksana yang memiliki prospek cerah dengan dana kelolaan yang terus meningkat. (Shutterstock)

Dari 10 reksadana pasar uang yang mencatat kelolaan tertinggi pada Januari 2021, 5 di antaranya tersedia di Bareksa

Bareksa.com - Membuka tahun 2021, industri reksadana Tanah Air mengalami penurunan dana kelolaan (asset under management/AUM). Per Januari 2021, kelolaan industri reksadana tercatat Rp571,21 triliun, turun tipis Rp2,33 triliun (-0,41 persen) dari posisi per Desember 2020 yang senilai Rp573,54 triliun.

Di tengah penurunan AUM yang terjadi pada industri reksadana, tentu disebabkan oleh tekanan yang terjadi pada mayoritas tipe reksadana yang ada di dalamnya.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dari 9 tipe reksadana yang ada, 6 di antaranya mencatatkan penurunan AUM, sementara hanya 3 tipe yang mampu mencatatkan kenaikan AUM.

Tipe Reksa Dana

AUM Des-20 (Rp triliun)

AUM Jan-21 (Rp triliun)

Pertumbuhan (Rp Miliar)

Capital Protected Fund

145.27

143.21

(2,058.19)

Equity Fund

127.79

123.80

(3,996.92)

Exchanged Traded Fund

16.18

15.11

(1,069.80)

Fixed Income Fund

139.15

137.62

(1,532.82)

Global Fund

12.65

11.94

(707.74)

Index Fund

9.40

9.97

574.88

Mixed Asset Fund

26.81

26.15

(663.13)

Money Market Fund

94.55

101.50

6,952.52

Sukuk Based Fund

1.75

1.92

170.65

Total

573.54

571.21

(2,330.55)

Sumber: OJK, diolah Bareksa

Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat reksadana saham mengalami penurunan AUM terbesar senilai Rp4 triliun, seiring dengan turunnya kinerja pasar saham pada Januari 2021.

Adapun kelolaan reksadana pasar uang menjadi yang paling naik signifikan dengan kenaikan Rp6,95 triliun sepanjang bulan lalu. Kenaikan jenis reksadana ini menggambarkan pelaku pasar pada awal tahun ini cenderung bermain konservatif dengan mengalihkan dana investasinya ke instrumen yang lebih rendah risiko guna melindungi asetnya.

Hal itu mengingat fluktuasi pasar saham yang cukup hebat di akhir bulan lalu.

Secara lebih rinci, berikut 10 besar produk reksadana pasar uang yang mencatatkan pertumbuhan AUM terbesar pada Januari 2021 :

No.

Nama Reksa Dana

Manajer Investasi

AUM

(31 Jan 2021)

AUM

(31 Des 2020)

Pertumbuhan AUM

1

DANAREKSA SERUNI PASAR UANG II*

Danareksa Investment Management, PT

2,842.52

1,739.26

1,103.26

2

Manulife Dana Kas Utama

Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT

951.10

0.08

951.02

3

BNP Paribas Pasar Uang Selaras

BNP Paribas Asset Management, PT

950.99

-

950.99

4

SYAILENDRA DANA KAS*

Syailendra Capital, PT

2,562.02

1,676.83

885.19

5

Sucorinvest Liquid Fund 1

Sucorinvest Asset Management, PT

750.64

-

750.64

6

Eastspring Investments Cash Reserve Kelas B

Eastspring Investments Indonesia, PT

4,059.73

3,356.12

703.60

7

Sucorinvest Sharia Money Market Fund*

Sucorinvest Asset Management, PT

1,702.45

1,107.86

594.60

8

BAHANA DANA LIKUID*

Bahana TCW Investment Management, PT

5,196.32

4,609.42

586.90

9

MANDIRI INVESTA PASAR UANG*

Mandiri Manajemen Investasi, PT

14,406.52

13,915.02

491.50

10

BNI-AM Prioritas Mulberry

BNI Asset Management, PT

450.40

-

450.40

Sumber: OJK, diolah Bareksa; Angka dalam Rp Miliar; *Tersedia di Bareksa

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat 10 besar produk reksadana pasar uang dengan pertumbuhan AUM tertinggi pada bulan lalu mencatatkan kenaikan bervariatif mulai dari Rp450,40 miliar hingga Rp1,1 triliun.

Sekadar informasi, 5 dari 10 reksadanatersebut tersedia di Bareksa yakni Danareksa Seruni Pasar Uang II, Syailendra Dana Kas, Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Bahana Dana Likuid dan Mandiri Investa Pasar Uang.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.