Dolar Terus Melemah, Reksa Dana di Aplikasi DOKU Terdampak Positif

Bareksa • 17 Jan 2018

an image
Stock Photo - business, people and money concept - smiling businesswoman with dollar cash money over gray background and forex graph going up, Copyright: <a href='https://www.123rf.com/profile_dolgachov'>dolgachov / 123RF Stock Photo</a>

Reksa dana Bahana Mes Syariah Fund yang berisiko moderat mencatatkan return 2,13 persen dalam sebulan terakhir

Bareksa.com – Dolar Amerika Serikat terus bergerak melemah seiring dengan pandangan pemulihan ekonomi global akan melampaui pertumbuhan ekonomi di negara adidaya tersebut. Pelemahan dolar AS menjadikan nilai tukar lain terapresiasi, termasuk rupiah, yang mendorong kinerja produk investasi termasuk reksa dana di Indonesia.

Indeks dolar yang mengukur mata uang AS terhadap enam rival utama turun 3,52 persen dalam sebulan terakhir. Pada Selasa kemarin (16 Januari 2018), indeks dolar berada di 90,4 yang merupakan level terendah dalam tiga tahun terakhir.

Salah satu sentimen pemberat indeks dolar adalah meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral di Jepang dan zona euro dapat mengurangi stimulus moneter mereka lebih cepat dari yang diperkirakan.

Pelemahan pada dolar turut membuat nilai tukar rupiah terapresiasi dalam sebulan terakhir ini. Di pasar spot, rupiah tercatat menguat 1,78 persen terhadap dolar AS dalam sebulan di level Rp13.338 per dolar AS pada penutupan Selasa, 16 Januari 2018.

Grafik: Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS dalam Sebulan
 
Sumber : Bloomberg.com

Penguatan nilai tukar rupiah turut pula menjadi salah satu penopang kinerja pasar obligasi domestik. Dalam sebulan, indeks obligasi konvensional, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) tercatat tumbuh 2,7 persen per 16 Januari 2018.

Positifnya pasar obligasi domestik turut mendorong pertumbuhan return reksa dana berbasis obligasi seperti reksa dana pendapatan tetap. Hal ini dikarenakan reksa dana pendapatan tetap memiliki penempatan investasi yang cukup besar pada surat utang (obligasi).

Berdasarkan data Bareksa, indeks reksa dana pendapatan tetap (baik konvensional maupun syariah) tercatat tumbuh masing-masing 1,88 persen dan 1,37 persen dalam sebulan terakhir (per 16 Januari 2018).

Tak kalah menarik, reksa dana pendapatan tetap yang tersedia pada aplikasi DOKU di ponsel berbasis Android, yakni reksa dana Bahana Mes Syariah Fund, juga merasakan hal ini. Pertumbuhan return reksa dana ini mencapai 2,13 persen dalam sebulan (per 16 Januari 2018).

Menariknya lagi, pertumbuhan return Bahana Mes Syariah Fund berhasil mengalahkan pertumbuhan indeks acuannya (indeks reksa dana pendapatan tetap syariah) yang hanya sebesar 1,37 persen dalam periode yang sama.

Bahkan, reksa dana yang dapat Anda koleksi melalui menu investasi DOKU ini juga berhasil mencatatkan pertumbuhan return tertinggi dalam sebulan, dibandingkan reksa dana pendapatan tetap syariah lainnya yang tersedia pada Marketplace Reksa Dana Bareksa.

Tabel: Top 4 Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Tertinggi Sebulan (16 Januari 2018)
 
Sumber : Bareksa.com

Bahana Mes Syariah Fund dapat menjadi pilihan investasi bagi Anda yang memiliki profil risiko konservatif?moderat dan juga ingin terhindar dari skema riba. Reksa dana ini dapat dijadikan alternatif investasi dengan periode investasi jangka menengah 1-3 tahun.

Selain Bahana Mes Syariah Fund, juga terdapat dua reksa dana jenis pasar uang yang dapat kita beli melalui aplikasi DOKU ini, yakni reksa dana Cipta Dana Cash dan reksa dana Bahana Likuid Syariah. Kedua reksa dana pasar uang ini dapat menjadi alternatif investasi untuk kita yang cenderung menghindari risiko (toleransi risiko kecil) dan menginginkan imbal hasil investasi yang cenderung stabil.

Dengan saldo minimal Rp100.000 saja pada aplikasi DOKU, kita sudah bisa berinvestasi dan memiliki kesempatan untuk meraih keuntungan dengan modal yang minim. Yuk, install aplikasi DOKU di smartphone kita dan mulailah berinvestasi! (hm)

***

Belum punya akun DOKU?

- Cara buka akun DOKU, klik tautan ini
- Daftar reksa dana Bareksa di DOKU, klik tautan ini
- Beli reksa dana di DOKU, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.