Reksa Dana Saham Ini Paling Cepat Pulih Saat IHSG Rebound; Return 1 Minggu 3,06%

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berangsur-angsur pulih setelah beberapa hari terakhir menurun. Dalam seminggu, IHSG meningkat 2,06 persen.

Pulihnya IHSG juga berpengaruh terhadap kinerja reksa dana saham. Mayoritas reksa dana dalam seminggu terakhir mencatatkan return positif. Padahal, beberapa minggu sebelumnya reksa dana saham masih mencatatkan return negatif, terimbas dari terus menurunnya IHSG.

Berdasarkan data Bareksa, reksa dana yang paling cepat pulih (recovery) adalah reksa dana Simas Saham Unggulan. Reksa dana ini dalam seminggu terakhir telah menghasilkan return hingga 3,06 persen. Padahal seminggu sebelumnya reksa dana ini justru menurun cukup dalam 6,2 persen, jauh di bawah IHSG yang mencatatkan return minus 3,53 persen.

Reksa dana yang dikelola PT Sinarmas Asset Management lainnya, yakni Simas Syariah Unggulan juga mengalami recovery cukup cepat dengan return 2,93 persen dalam seminggu. Seminggu sebelumnya, reksa dana saham syariah ini juga mengalami penurunan return hingga 5,93 persen.

Selain itu reksa dana Jisawi Progresif, Pratama Syariah, dan CIMB-Principal Equity Aggresive juga menjadi reksa dana yang cepat pulih setelah anjloknya NAB pada pekan sebelumnya. Return ketiga reksa dana tersebut dalam seminggu terakhir masing-masing sebesar 2,84 persen, 2,82 persen, dan 2,8 persen.

Tabel: Perbandingan Return Reksa Dana Saham Sebelum dan Setelah Recovery

Sumber: Bareksa.com

Pada fund fact sheet reksa dana di atas, tampak beberapa reksa dana mengalokasikan portofolionya pada saham sektor properti dan perbankan. Kedua sektor inilah yang mendorong kinerja reksa dana sehingga dapat menghasilkan return positif.

Reksa dana Simas Saham Unggulan yang mayoritas alokasi investasinya pada sektor properti membukukan kenaikan return tertinggi. Ada tiga saham properti dalam top holdings-nya pada Mei 2015, yaitu saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Nirvana Development Tbk (NIRO), dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Reksa dana ini juga memiliki saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam top holdings-nya.

Reksa dana Jisawi Progresif juga mengalokasikan sekitar 34 persen portofolionya pada saham sektor properti dan 31 persen pada saham sektor perbankan. Saham properti dengan proporsi cukup besar pada portofolionya adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sebesar 8,98 persen, sedangkan saham perbankannya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Dalam seminggu terakhir, indeks sektor properti dan perbankan mengalami kenaikan tertinggi dibanding sektor-sektor lainnya. Indeks sektor properti mengalami kenaikan tertinggi sebesar 5,68 persen dan indeks sektor perbankan naik 3,86 persen, melebihi kenaikan IHSG sebesar 2,06 persen.

Grafik: Perbandingan Indeks Sektoral dengan IHSG

Sumber: Bareksa.com

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.