
Bareksa - Investasi emas masih menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia. Selain bentuk batangan, banyak orang masih menggunakan istilah suku dalam jual beli emas, terutama di toko emas tradisional. Namun banyak investor pemula yang belum tahu berapa gram setara dengan satu suku.
Dalam tradisi perdagangan emas di Indonesia, 1 suku = 2,5 gram.
Ini adalah standar umum yang digunakan untuk perhiasan emas.
Konversi ini penting ketika ingin membandingkan harga emas perhiasan dengan emas batangan yang menggunakan satuan gram.
1. Tradisi Turun-Temurun
Satuan suku sudah digunakan sejak lama dalam perdagangan perhiasan.
2. Lebih Praktis
Perhiasan seperti gelang atau kalung sering dibuat dalam ukuran suku untuk memudahkan penjual dan pembeli.
3. Kebutuhan Mahar dan Acara Adat
Banyak acara adat menggunakan satuan suku sebagai standar pemberian emas.
Emas batangan menggunakan standar internasional yang dihitung dalam gram, seperti LM Antam atau UBS. Untuk investor modern, emas batangan lebih disukai karena:
Sementara emas perhiasan lebih cocok sebagai perhiasan dan investasi jangka panjang karena adanya biaya pembuatan (ongkos).
Jika harga emas adalah Rp1.200.000 per gram, maka:
Nilai 1 suku = 2,5 gram x Rp1.200.000 = Rp3.000.000
Perhiasan mungkin lebih mahal karena ada ongkos pembuatan.
Ingin beli emas murni dengan harga transparan dan aman? Beli emas fisik digital di Super App Bareksa yang bisa kamu cetak jadi emas batangan. Harga kompetitif, mudah dicairkan, dan praktis untuk investasi jangka panjang.
(Tubagus Imam Satrio/AM)
*Abdul Malik adalah Managing Editor Bareksa dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di jurnalisme pasar modal. Memegang lisensi WPPE, ia fokus pada analisis makro, riset investasi, dan edukasi keuangan, serta peraih beberapa fellowship internasional.
***
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.