MSCI Indonesia Index Rebalancing, Ini Saham yang Masuk dan Keluar dari Daftar

Bareksa • 31 May 2018

an image
Pegawai berbincang di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (16/1). IHSG ditutup menguat 0,74 persen di level 6.429,69, tidak terpengaruh insiden ambruknya selasar Tower II gedung BEI yang terjadi Senin (15/1). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

INKP dan TRAM masuk jadi pemain baru, EXCL, INAF, DILD, KIJA, TOTL, dan WTON keluar dari daftar

Bareksa.com – Dua pekan lalu, tanggal 14 Mei  2018, Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengumumkan perubahan komposisi (rebalancing) indeksnya yaitu MSCI Global Standard Index dan MSCI Global Small Cap Index. Indeks itu akan berlaku efektif setelah penutupan perdagangan tanggal 31 Mei 2018.

Rebalancing MSCI dilakukan secara berkala dua kali dalam setahun pada Mei dan November.

MSCI Index seringkali menjadi patokan bagi investor dan manajer investasi bagi portofolio mereka. Sehingga perubahan ini kerap memengaruhi pasar seperti pada penuputan perdagangan sesi I hari ini, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah terkoreksi 1 persen

Dalam rebalancing MSCI Global Standard Indexes tetap berjumlah 29 konstituen, saham yang ditambahkan (additions) adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan yang dikeluarkan (deletions) adalah PT XL Axiata  Tbk (EXCL).  

Pergantian Saham MSCI Global Index

Pergantian Saham MSCI Global Index

Sumber : Bareksa.com

Sementara itu, MSCI Global Small Cap Index yang terdiri dari saham-saham berkapitalisasi lebih kecil mengeluarkan PT Indofarma Tbk (INAF), PT Intiland Development Tbk (DILD), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dan hanya memasukkan saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM).

MSCI Indonesia Index ini akan efektif pada 1 Juni 2018. (AM)