Anies-Sandi Unggul Quick Count Pilkada, Saham Grup Saratoga Meroket

Bareksa • 20 Apr 2017

an image
Pasangan calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) berjabat tangan usai memberikan keterangan pers menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Jakarta. ANTARA FOTO/Dedi Wijaya

Bahkan harga saham SRTG sempat naik 24 persen ke level Rp4.450 per saham

Bareksa.com- Sejumlah hasil hitung cepat (quick count) menyatakan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2017. Bahkan, hasil hitungan cepat dari beberapa lembaga survei itu menunjukkan pasangan bernomor 3 tersebut memiliki selisih yang sangat jauh dibandingkan dengan rival mereka, yakni petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Meski belum resmi, hasil hitungan cepat ini ternyata menjadi sentimen positif bagi sejumlah saham yang tergabung dalam Grup Saratoga, perusahaan investasi yang didirikan oleh Sandiaga Uno. Saham-saham tersebut misalnya, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Provident Agro Tbk (PALM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).

Hingga pukul 11.00 WIB hari ini 20 April 2017 harga saham SRTG yang merupakan induk grup naik 9,4 persen menjadi Rp3.940  dari sebelumnya Rp3.600. Bahkan, saham private equity firm pertama di Bursa Efek Indonesia ini pada pukul 09.05 WIB, naik hingga 24 persen ke level Rp4.450 atau level tertinggi intraday.

Seiring dengan peningkatan di induknya, saham emiten sawit PALM juga naik 10,5 persen menjadi Rp420 dari sebelumnya Rp380.

Saham emiten batu bara ADRO, naik 1,8 persen menjadi Rp1.885 per saham dari sebelumnya Rp1.835. Di saat yang sama, saham diler mobil MPMX naik 1,2 persen menjadi Rp875 dari sebelumnya Rp865.

Grafik: Peningkatan Harga Saham Grup Saratoga 20 April 2017

Sumber: Bareksa.com

Senior analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada menyampaikan bahwa pilkada DKI ini sebenarnya tidak terlalu banyak berpengaruh ke pasar modal. "Tapi untuk pilkada kali ini terlihat seolah-olah terpengaruh karena pelaku pasar mencoba menghubung-hubungkan dengan pasar saham," katanya ketika dihubungi Bareksa.

Dari sisi sentimen saham sendiri menurut Reza, ketika pasangan Anies-Sandi yang menang maka saham-saham yang berkaitan dengan SRTG juga ikut terdorong. Pasalnya, seperti diketahui, Sandiaga Uno merupakan salah satu pendiri Grup Saratoga. (hm)