
Bareksa.com - Hari ini, Jumat 16 Oktober 2015 merupakan hari pertama untuk saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menggunakan nilai nominal baru di seluruh perdagangan regular dan negosiasi setelah stock split dengan rasio 1:10. Nilai nominal baru yang digunakan MIKA pada awal sesi perdagangan adalah Rp2.800.
Dengan nilai nominal yang lebih kecil saham operator rumah sakit ini menjadi lebih menarik bagi para investor. Hal itu dapat dilihat dari harga saham MIKA yang naik 5 persen menjadi Rp2.940.
Nilai transaksi saham MIKA pun melonjak menjadi Rp187,9 miliar atau naik tiga kali lipat dari transaksi rata-rata harian sejak awal tahun (year to date/YOY) yang hanya Rp51,37 miliar per hari.
Komposisi pembeli saham MIKA pun didominasi oleh investor lokal sebanyak Rp187,8 miliar atau setara 99 persen perdagangan MIKA hari ini yang mencapai Rp189,7 miliar. Transaksi oleh investor asing hanya 1 persen atau setara Rp1,9 miliar. (Baca juga Setelah Stock Split, Akankah Saham MIKA Semakin Menarik?)
Per 30 September 2015, kepemilikan investor asing masih lebih tinggi tiga kali lipat dari investor lokal. Investor asing memiliki 18 persen saham MIKA atau setara 262 juta lembar saham. Sementara kepemilikan investor lokal pada saham MIKA hanya sebesar 83 juta lembar saham atau setara 5,72 persen.
Pergerakan Harga Saham MIKA Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Broker terbesar pembeli saham MIKA hari ini adalah Reliance Securities (LS) yang memborong saham sebanyak 9.800 lot atau setara Rp2,9 miliar.
Selain LS, OSK Nusadana Securities (DR) dan CLSA Indonesia (KZ) juga tercatat sebagai pembeli terbesar berikutnya dengan memborong masing-masing sebesar Rp2,2 miliar dan Rp2,2 miliar.