Cara Cek Portofolio Reksadana Akhir Tahun di AKSes KSEI, Buat Evaluasi dan Laporan Pajak

Hanum Kusuma Dewi • 30 Dec 2022

an image
Ilustrasi investor wanita sedang mengecek portofolio investasi reksadana saham surat berharga negara melalui AKSes KSEI dan super app Bareksa. (Shutterstock)

Investor bisa mengecek laporan bulanan dan mutasi rekening untuk transaksi reksadana 3 bulan terakhir

Bareksa.com - Di super app investasi Bareksa, investor bisa melihat portofolio reksadana setiap waktu secara real time. Bila ingin melihat portofolio di tanggal tertentu atau di akhir tahun untuk membuat laporan investasi, evaluasi kinerja reksadana atau laporan SPT pajak, bagaimana caranya? AKSes KSEI bisa menjadi solusi. 

Berdasarkan peraturan, pihak yang bertugas mengirimkan laporan bulanan reksadana adalah bank kustodian. Karena sekarang transaksi sudah dilakukan secara elektronik, laporan bulanan ini juga bisa dilihat secara elektronik melalui Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST) yang dikelola oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Baca juga Jelang Tutup Tahun 2022, Ini Cara Evaluasi Kinerja Investasi Reksadana dan Rebalancing

Untuk melihat portofolio reksadana dan investasi pasar modal lainnya di tanggal atau periode tertentu, kamu bisa menggunakan sistem KSEI bernama AKSes. Kalau belum punya akun AKSes KSEI, baca panduan cara daftarnya di sini

Kalau sudah punya akun AKSes KSEI, investor tinggal masuk (login) menggunakan kata sandi yang sudah dibuat. Ke depannya, investor hanya tinggal login untuk mengecek portofolio atau kepemilikan reksadana dan investasi lainnya.

Laporan Pajak Tahunan

Cara Cek Portofolio Reksadana Akhir Tahun untuk Laporan Pajak di AKSes KSEI

1. Buka Halaman AKSes KSEI

Masuk halaman AKSes KSEI dengan alamat akses.ksei.co.id. Lalu, pilih tombol Masuk

2. Login/Masuk ke AKSes KSEI

Masukkan email dan password yang sudah terdaftar. Bila belum pernah daftar, pilih Daftar Sekarang dan ikuti petunjuk panduan daftar akun AKSes KSEI

3. Buka Informasi Pajak > Aset

Kalau sudah masuk, akan tampil nama dan nomor SID kamu. Pilih menu Informasi Pajak lalu pilih Aset

4. Pilih Tahun

Akan tampil halaman Laporan. Di sini, kamu perlu memilih Tahun. Laporan untuk Pajak hanya bisa terlihat untuk dua tahun terakhir. Lalu klik tombol Pilih

5. Pilih Jenis Investasi

Ada kolom Ekuitas (Saham), Reksadana, Obligasi, Kas dan Lainnya. Pilih Reksadana untuk melihat posisi portofolio reksadana kamu pada akhir tahun. Akan tampil rincian reksadana yang kamu punya, mulai dari rekening (di APERD mana), efek (kode reksadana), dan partisipan (kode Manajer Investasi). Selain itu, kamu juga bisa melihat masing-masing jumlah unit, harga rata-rata, dan saldo (dalam rupiah). 

6. Catat atau Simpan

Geser halaman ke bagian paling bawah maka kamu bisa melihat Grand Total dari nilai aset yang kamu punya dan mencatatnya. Atau, kamu bisa menyimpan data dalam bentuk CSV yang kamu download ke perangkat pribadi. 

Laporan Bulanan dan Mutasi

Selain untuk laporan pajak di SPT tahunan, kamu juga bisa melihat saldo portofolio investasi reksadana kamu secara bulanan. Atau, kamu juga bisa mengecek mutasi transaksi yang telah kamu lakukan selama periode tertentu. Berikut caranya. 

Cara Cek Portofolio Reksadana Bulanan atau Mutasi di AKSes KSEI

1. Buka Halaman AKSes KSEI

Masuk halaman AKSes KSEI dengan alamat akses.ksei.co.id. Lalu, pilih tombol Masuk

2. Login/Masuk ke AKSes KSEI

Masukkan email dan password yang sudah terdaftar. Bila belum pernah daftar, pilih Daftar Sekarang dan ikuti petunjuk panduan daftar akun AKSes KSEI

3. Buka Portofolioku > Laporan

Kalau sudah masuk, akan tampil nama dan nomor SID kamu. Pilih menu Portofolioku, dan klik Laporan.

4. Pilih Laporan Bulanan/Mutasi

Di halaman Laporan, pilih jenis laporan apakah Laporan Bulanan atau Mutasi Rekening

Sebagai informasi, Laporan Bulanan adalah posisi portofolio pada akhir bulan. Sementara Mutasi adalah transaksi beli (subscription) dan jual (redemption) yang terjadi dalam satu periode atau tanggal tertentu. 

5. Pilih Periode

Untuk Laporan Bulanan, hanya bisa melihat laporan 3 bulan terakhir. Adapun untuk Mutasi, kamu harus memilih satu tanggal dalam jangka waktu tiga bulan terakhir. 

6. Download

Kalau sudah memilih periode, klik tombol Download. Kamu akan menerima laporan dalam bentuk PDF. Laporan ini menggantikan Surat Keterangan Transaksi (SKT) yang dahulu dikirimkan oleh Bank Kustodian secara bulanan. 

Bila kamu ingin menyimpan dokumentasi posisi investasi reksadana, ada baiknya kamu melakukan pengecekan berkala. Sebab, data yang tersedia di AKSes KSEI hanya bisa diakses untuk periode tiga bulan terakhir. 

Pelaporan elektronik ini sudah valid karena bersumber dari sistem terpadu S-INVEST yang dikelola oleh KSEI. Ke depan, Bank kustodian tidak perlu lagi mengirimkan laporan fisik melalui pos atau kurir, karena sudah dilakukan secara elektronik.

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan  dalam berinvestasi reksadana.