
Bareksa.com - Tren motor bergaya retro rupanya ikut memancing Viar untuk menciptakan produk yang tidak jauh-jauh dari kesan vintage. Viar Motor Indonesia memperkenalkan dua produk sepeda motor sport bergaya retro pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Keduanya adalah Vintech 200 dan Vintech 250.
Baik Vintech 200 maupun Vintech 250 merupakan produk yang baru kali pertama diperkenalkan oleh produsen motor lokal tersebut. Keduanya belum dijual secara resmi.
"Launchingnya baru nanti Januari 2019," ujar Sales Marketing di booth Viar, Manda Heryanto saat ditemui di hari ketiga penyelenggaraan GIIAS 2018 di ICE, BSD City, Tangerang, Sabtu (4/8/2018) seperti dilansir dari Kompas.com.
Dari segi desain atau tampilan, Viar Vintech mirip motor-motor retro custom yang kini sedang menjamur. Hal ini bisa dilihat dari gaya stang, knalpot, jok, sampai model lampu. Hanya saja pada bagian tangki sudah berpadu dengan motor modern.
Dengan sistem pengabutan karburator, Viar Vintech 200 mengusung mesin berkubikasi 200cc yang mampu memuntahkan daya 13,8 Kw pada 9.000 Rpm. Vintech 200 memiliki tampilan yang lebih terkesan klasik dengan menggunakan peredam depan model teleskopik, sedangkan peredam belakang model double shock.
Dari sisi pengereman, Viar Vintech 200 menggunakan model disc brake untuk rem depan dan tromol untuk rem belakang. Pada sisi pengereman, Vintech 250 menganut model disc brake untuk rem depan dan belakang.
Kemudian untuk Viar Vintech 250 disokong mesin berkubikasi 250cc yang mampu memuntahkan daya sebesar 15 Kw pada 8.500 Rpm. Tampilan Vintech 250 terlihat lebih modern dengan mengusung tampilan panel speedometer full digital, peredam kejut depan berjenis upside down dan double shock model tabung untuk peredam belakang.
Tertarik untuk memiliki motor keren tersebut? Kira-kira berapa ya harga per unitnya? Berdasarakan keterangan dari Marketing Communication Viar, disebutkan bahwa Vintech 200 akan dibanderol seharga Rp22 juta, sedangkan Vintech 250 senilai Rp29 juta.
Tidak perlu khawatir, jika Anda memiliki uang terbatas. Anda dapat mencoba sebuah teknik sederhana dengan rutin menginvestasikan uang Anda ke produk keuangan yaitu reksadana saham yang memberikan imbal hasil (return) tinggi dalam jangka panjang.
Sumber : Bareksa
Misalkan Anda mampu menyisihkan uang Rp325 ribu setiap bulannya atau Rp10.833 per hari selama lima tahun yang kemudian diinvestasikan ke dalam produk reksadana saham Simas Saham Unggulan. Reksadana ini dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management.
Maka hasilnya akan tampak pada tabel berikut :
Sumber : Bareksa
Uang pokok investasi yang berhasil Anda kumpulkan selama lima tahun adalah Rp19,83 juta. Kemudian uang Anda berhasil tumbuh Rp10,99 juta (55,41 persen), sehingga total uang Anda menjadi Rp30,81 juta.
Alhasil uang yang berhasil Anda simpan dan diinvestasikan ke dalam reksadana saham telah mencukupi keinginan anda untuk membeli motor keren tadi.
Dengan demikian reksadana saham telah terbukti mampu memberikan imbal hasil yang tinggi dalam jangka panjang untuk membantu pertumbuhan dana Anda, tertarik untuk mencoba?
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(AM)
***
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.