Ini Pilihan Investasi Aman Buat Investor Institusi

Abdul Malik • 10 Feb 2023

an image
Ilustrasi sejumlah manajemen perusahaan korporasi, dana pensiun dan asuransi yang merupakan investor institusi sedang melakukan evaluasi target investasi di akhir tahun. (Shutterstock)

Investor institusi dapat memanfaatkan potensi penguatan ekonomi untuk berinvestasi di reksadana pendapatan tetap berbasis SBN

Bareksa.com - Masih maraknya kasus penipuan investasi akhir-akhir ini, bisa mengakibatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk keuangan berkurang. Kasus terakhir yang menyita perhatian publik ialah dugaan penipuan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya yang menghimpun dana dari 23.000 nasabah dengan total kerugian mencapai Rp106 triliun. Banyak korban penipuan Indosurya mengalami stress bahkan hingga meninggal dunia. 

Karena itu, investor termasuk investor institusi harus semakin selektif dalam memilih produk investasi yang aman, namun imbal hasilnya menarik. Salah satu produk yang aman dengan imbal hasil menarik ialah Surat Berharga Negara (SBN) karena dijamin oleh negara. Selain berinvestasi langsung di SBN, investor juga bisa berinvestasi di reksadana pendapatan tetap berbasis SBN.

Menurut Tim Analis Bareksa, pergerakan harga SBN sangat dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi Indonesia. Sebab, jika keadaan makro membaik, maka tingkat kepercayaan investor akan meningkat.

Data Makro Ekonomi Indonesia

November 2022

Desember 2022

Januari 2023

Inflasi (% YOY)

5,42

5,51

5,28

Kurs Tengah BI (Rp/US$)

15.742

15.731

15.053

PDB Indonesia (%)

5,72

5,31

5,31

Yield Acuan Obligasi (%)

6,95

6,9

6,7

Sumber : Bank Indonesia, Tim Analis Bareksa

Data tersebut menunjukkan dalam 3 bulan terakhir, tingkat inflasi Indonesia terlihat melandai dan lebih stabil. Kemudian, per akhir Januari, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga semakin menguat dibandingkan bulan sebelumnya.

Beberapa hal ini mendorong minat investor asing untuk kembali berinvestasi di pasar SBN. Sejak awal November 2022 hingga akhir Januari 2023, investor asing telah melakukan aksi beli di pasar SBN hingga Rp97,3 triliun. Selain itu porsi asing di SBN juga naik dari 13,93% menjadi 15,1% untuk periode yang sama.

Hal itu turut menopang penguatan pasar SBN yang ditandai dengan penurunan imbal hasil yang diharapkan (yield) ke level 6,7% pada akhir Januari 2023 dari bulan sebelumnya 6,9%. Dampaknya, mayoritas reksadana pendapatan tetap berbasis SBN juga turut mengalami kenaikan selama tahun berjalan (year to date/YTD) per 9 Februari atau lebih dari sebulan pertama di 2023.

Daftar Sebagai Investor Institusi Sekarang, Klik di Sini

Rekomendasi Investasi Buat Investor Institusi

Tim Analis Bareksa menilai, jika konsumsi dan aktivitas masyarakat semakin meningkat menjelang tahun Pemilu 2024. Selain itu, seiring PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang sudah tidak diberlakukan, maka hal ini diproyeksikan menopang data makro ekonomi serta implikasinya terhadap potensi penguatan pasar obligasi Indonesia sepanjang tahun 2023.

Sehingga investor institusi dapat memanfaatkan potensi penguatan tersebut untuk berinvestasi di reksadana pendapatan tetap berbasis SBN di level yield acuan yang menarik (jika menuju level 7%). Bahkan, sejak awal tahun hingga 9 Februari 2023 atau sekitar lebih dari 1 bulan, top 5 reksadana pendapatan tetap berbasis SBN mencatatkan imbal hasil 1,6%. 

Daftar reksadana pendapatan tetap berbasis SBN yang bisa dipertimbangkan oleh investor institusi

Reksadana Pendapatan Tetap Berbasis SBN

Return YTD

Return 3 Tahun

Dana Kelolaan (AUM)

TRAM Strategic Plus

1,85%

14,96%

Rp 84,6 miliar

Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A

1,80%

15,97%

Rp 2 triliun

Kehati Lestari Kelas G

1,69%

13,28%

Rp 69 miliar

Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II

1,56%

13,09%

Rp 485 miliar

Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A

1,45%

15,53%

Rp 67,4 miliar

Sumber: Tim Analis Bareksa, data per 9 Februari 2023

 Investasi di Bareksa Bisnis

Super app investasi Bareksa kini menyediakan solusi investasi khusus usaha, untuk membantu berbagai jenis bisnis baik berupa UMKM atau investor institusi seperti yayasan, dana pensiun hingga korporasi besar dalam mengelola keuangan dan memaksimalkan keuntungan usaha, melalui investasi reksadana dengan memanfaatkan platform Bareksa Bisnis.

Semua jenis bisnis dapat membuka akun di layanan ini, baik yang sudah berbadan hukum berupa CV maupun PT, ataupun yang masih dimiliki perseorangan. Bagi yang sudah berbadan hukum, syaratnya harus mendaftarkan NPWP badan usaha mereka. 

Pemilik bisnis atau institusi yang mendaftar menjadi investor di Bareksa akan mendapat pendampingan investasi oleh Relationship Manager yang berpengalaman dari Bareksa. Platform Bareksa Bisnis juga menyediakan berbagai fitur yang dibutuhkan, antara lain: otorisasi berlapis sebagai mekanisme kontrol perusahaan, notifikasi pengingat hasil investasi, serta laporan investasi yang lengkap untuk memudahkan pengelolaan manajemen kas perusahaan. 

Apa saja fitur di Bareksa Bisnis?

1. Multiple User Access​
Beberapa stakeholder dapat masuk ke dalam akun institusi yang terdaftar.

2. Investment Report​​
Menyajikan laporan data investasi bagi para stakeholder.

3. Document Approval​
Mendukung alur kerja institusi dalam bertransaksi.

4. Order Reminder​​
Sebagai pengingat untuk investasi secara rutin.

Keuntungan Berinvestasi di Bareksa Bisnis

1. Terdaftar dan Diawasi OJK
Bareksa Bisnis memiliki lisensi sebagai agen penjual reksadana (APERD) di website OJK.

2. Sistem yang Aman
Bareksa Bisnis memiliki keamanan berlapis dengan tim support khusus jika terjadi kendala.

3. Lengkap & Mudah Diakses
Hanya dengan mengakses website tanpa perlu install aplikasi, dapatkan tampilan portfolio yang komprehensif.

4. Relationship Manager Berpengalaman
Dapatkan rekomendasi reksadana untuk perjalanan dan hasil investasi yang lebih optimal.

5. Gratis Biaya Transaksi
Investor Institusional tidak dibebankan biaya pembelian maupun penjualan. Kecuali produk reksadana dari manajer investasi Schroders dan Sinarmas.

Ayo segera daftar di Bareksa Bisnis sebagai pemilik usaha dan kelola dana kas usaha lebih baik dengan reksadana. 

Daftarkan Usaha Anda Sekarang, Klik di Sini

(Sigma Kinasih/AM)

* * * 

- Download super app investasi Bareksa di App Store
- Download super app investasi Bareksa di Google Play Store
- Daftar akun di Bareksa sebagai pelaku usaha di sini 

DISCLAIMER​

Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.