Masyarakat Rugi Triliunan Rupiah Akibat Umroh Bodong, Antisipasi dengan Cara Ini

Abdul Malik • 13 Feb 2023

an image
Ilustrasi jemaah sedang menunaikan ibadah umroh di masa pandemi, di Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah. (Shutterstock)

Teranyar, pada Februari 2023 ini, kasus umroh bodong terjadi di Bogor, Jawa Barat dengan 108 korban dengan kerugian miliaran rupiah

Bareksa.com - Kasus penipuan berkedok umroh masih saja terjadi. Maraknya kasus umroh bodong, seiring tingginya minat masyarakat untuk beribadah ke Tanah Suci. Hal ini dimanfaatkan sejumlah orang untuk meraup keuntungan pribadi dengan cara menipu para calon jemaah umroh. 

Teranyar, pada Februari 2023 ini, kasus umroh bodong terjadi di Bogor, Jawa Barat. Jumlah korban yang dilaporkan ke Polresta Bogor mencapai 108 orang dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. 

Sebelumnya, beberapa kasus penipuan umroh bodong juga menggemparkan masyarakat. Menurut catatan Satgas Waspada Investasi (SWI), di antaranya kasus Abu Tours pada Maret 2018 dengan jumlah korban 86.720 jemaah di 15 provinsi dan nilai kerugian Rp1,8 triliun.

Kemudian kasus First Travel pada Mei 2018 dengan jumlah korban 63.000 jamaah dengan nilai kerugian mencapai Rp905,33 miliar, Usmaniyah Hannien Tour pada Mei 2018 dengan jumlah korban 1.800 jamaah dan total kerugian Rp37, 8 miliar, serta Solusi Balad Lumampah pada Oktober 2018 dengan jumlah korban 12.845 jemaah dan nilai kerugian Rp300 miliar.

Dari beragam kasus itu, total kerugian masyarakat dari kasus umroh bodong hingga kini sudah mencapai triliunan rupiah.

Lima Pasti

Pemerintah melalui Kementerian Agama terus mengimbau masyarakat berangkat umroh melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) terdaftar dan berizin. Agar tak tertipu travel umroh ilegal atau bodong, calon jemaah bisa menghindarinya dengan cara lima pasti, yakni :

1. Pastikan apa nama PPIU-nya dan pastikan apakah PPIU tersebut sudah resmi mendapat izin dari Kemenag
2. Pastikan kapan tanggal dan jam jadwal keberangkatan ke Tanah Suci dan pastikan apa nama maskapai dan nomor penerbangannya
3. Pastikan berapa harga paket umroh dan pastikan apa saja pelayanan yg didapat jemaah dengan harga tersebut
4. Pastikan apa nama dan alamat hotel yang akan didiami selama jemaah berada di Tanah Suci
5. pastikan visa yg digunakan dalam perjalanan umroh

Siapkan Tabungan Umroh yang Aman dan Cuan Sekarang, Klik di Sini

Bareksa Umroh 

Buat Smart Investor yang berniat untuk berangkat umroh, namun ingin dananya aman dan berpotensi cuan, bisa memanfaatkan fitur tabungan umroh di Bareksa Umroh. Sebab fitur ini menyediakan layanan menabung umroh dengan menempatkannya atau berinvestasi di reksadana syariah.

Dana Smart Investor disimpan dengan aman di bank kustodian yang pengelolaannya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Artinya, dana nasabah yang berinvestasi di Bareksa Umroh tidak disimpan di rekening perusahaan Bareksa dan agen travel, atau bahkan rekening pribadi pemilik perusahaan, sehingga tidak rawan penyimpangan atau penipuan.

Dana tersebut aman dan transparan tersimpan di bank kustodian dan juga tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia via AKSes KSEI. Artinya selain via aplikasi Bareksa, nasabah juga bisa memantau perkembangan tabungan umrohnya melalui AKSes KSEI. Ini bisa mengantisipasi kalau terjadi apa-apa atau eror di aplikasi Bareksa, dana tabungan umroh itu bisa dipantau via web atau aplikasi AKSes KSEI. 

Di platform Bareksa Umroh, tersedia beragam paket umroh yang bisa Smart Investor pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan. Tabungan umroh di Bareksa Umroh menggunakan reksadana syariah yang halal dan sifatnya fleksibel dengan rencana Tabungan hingga tiga tahun. 

Dengan fitur Bareksa Umroh di super app investasi Bareksa, Smart Investor bisa dengan mudah memantau perkembangan investasinya, dan menambah jumlah Tabungan Umroh dari mana saja dan kapan saja. 

Bareksa bekerja sama dengan mitra penyelenggara perjalanan umroh resmi yakni Khalifah Tour, Al Qadri dan Travel Umroh. Ketiga mitra penyelenggara itu telah memiliki izin penyelenggaraan umroh yakni Khalifah Tour dengan izin umroh nomor U.509 tahun 2021, Al Qadri dengan izin umroh nomor 816 tahun 2017, dan Travel Umroh dengan izin umroh nomor 1020 tahun 2019. 

Siapkan Tabungan Umroh yang Halal dan Cuan, Klik di Sini

Cara Siapkan Tabungan Umroh

Selain halal dan berpeluang memberikan imbal hasil lebih tinggi dari menyimpannya di tabungan biasa, juga aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di platform Bareksa Umroh smart investor bisa memilih beragam paket umroh sesuai kebutuhan dan kemampuan. Smart investor juga bisa melakukan simulasi atas investasi yang ditanamkan. Menyiapkan tabungan umroh di BareksaUmroh ada enam kelebihan :

1. Pasti Aman
Uang tabungan nasabah akan disimpan di reksadana syariah, sebagai instrumen investasinya. Tidak dipegang langsung oleh pihak travel atau agen penjual, melainkan disimpan di reksadana.

2. Layanan Lengkap
Layanan Bareksa Umroh terpadu dari awal hingga akhir, mulai dari perencanaan tabungan di reksadana syariah, pembelian paket umroh, keberangkatan umroh, hingga perjalanan pulang ke tanah air.

3. Serba Online
Pendaftaran dilakukan 100% online, dengan hanya menggunakan e-KTP. Proses tanda tangan juga dilakukan secara online menggunakan tanda tangan digital.

4. Terpercaya
Bareksa
bermitra dengan agen biro perjalanan (agen travel) yang sudah memiliki reputasi. Tiap mitra agen travel telah memiliki sertifikat untuk keberangkatan umroh yang diatur oleh Kementerian Agama.

5. Sesuai Syariah
Tidak perlu ragu tentang kehalalan produk ini, karena reksadana syariah dikelola berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan nomor 20/DSN-MUI/IV/2001.

6. Fleksibel & Potensi Imbal Hasil
Top up tabungan umroh tidak mengikat, Smart Investor bebas top up kapanpun dan berapapun. Dengan reksadana syariah, tabungan berpotensi tumbuh dan meraih imbal hasil lebih besar dari tabungan bank atau deposito.

Kinerja Imbal Hasil Reksadana Syariah di Bareksa Umroh

Sumber : Bareksa, kinerja per 10 Februari 2023

Investasi di reksadana syariah juga halal karena telah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Siapkan tabungan umroh di platform Bareksa Umroh. Pilih produk yang sesuai dengan profil risiko.

Ketika membuka fitur Umroh di super app Bareksa, kamu bisa membuat simulasi mulai dari jumlah jemaah, target waktu pencapaian, dan target paket umroh yang ingin dibeli. Sesuai detail yang dipilih, akan muncul estimasi biaya, dengan asumsi kenaikan harga 3% per tahun. Dari simulasi itu, ada hitungan perkiraan nabung/dana yang perlu disiapkan per bulan. 

Untuk gambaran, misalnya kamu ingin menyiapkan biaya umroh untuk dua orang dan target mengumpulkan semua biaya umroh pada Maret 2024. Perkiraan biaya umroh yang ingin dicapai adalah Umroh Series Makkah 9 Hari dari Khalifah Tour dengan harga paket umroh Rp28,9 juta per orang, atau total biaya umroh dua orang Rp57,8 juta. 

Dengan asumsi kenaikan harga sekitar 3% per tahun, estimasi biaya umroh untuk 2 orang pada Maret 2024 mencapai Rp59,55 juta. Maka, dengan target tersebut, kamu perlu menabung rutin sekitar Rp4.795.730 per bulan atau setara Rp160 ribuan per hari selama 12 bulan. 

Ayo menabung umroh di reksadana syariah di Bareksa Umroh dan wujudkan niat ke Tanah Suci!

Siapkan Tabungan Umroh di Reksadana Syariah Sekarang, Klik di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi reksadana syariah yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Buat tabungan umroh, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Tabungan umroh di Bareksa tidak mengikat pada pembelian paket dan keberangkatan umroh.