1.090 Jemaah RI Tunaikan Umroh di Masa Pandemi, Sudah Siapkah Tabunganmu?

Abdul Malik • 22 Jan 2021

an image
Ilustrasi sebuah keluarga yang sedang terkagum melihat keindahan Masjid Nabawi, Madinah saat menunaikan ibadah umroh. (Shutterstock)

Bagi yang ingin menyiapkan tabungan umroh, kamu bisa menyiapkannya di reksadana syariah di platform Bareksa Umroh

Bareksa.com - Pemerintah RI telah memberangkatkan jemaah umroh di masa pandemi COVID-19 pada 2020. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkap ada sebanyak 1.090 jemaah Indonesia yang diberangkatkan melalui 112 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU).

"Pertama jumlah jemaah yang telah berangkat sampai tanggal 11 Januari 2021, 1.090 jemaah yang diberangkatkan oleh 112 PPIU. Selama menjalankan umroh jemaah wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Yaqut di rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Senin (18/1/2021) dilansir Detik.com.

Menag Yaqut menegaskan pemerintah telah menerbitkan pedoman penyelenggaraan ibadah umroh di masa pandemi COVID-19. Hal itu tertuang dalam Kepmenag Nomor 719 Tahun 2020.

"Untuk memberikan pedoman penyelenggaraan dan perlindungan pada jemaah umroh menteri agama telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama nomor 719 tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan ibadah umroh pada masa pandemi COVID-19," katanya.

Sudah Siapkah Tabungan Umrohmu?

Melihat antusiasme masyarakat untuk menunaikan umroh meski di tengah pandemi, apakah kamu juga sudah menyiapkan tabunganmu untuk bisa segera berangkat umroh? Bagi kamu yang ingin menyiapkan tabungan umroh, kamu bisa menyiapkannya di reksadana syariah di platform Bareksa Umroh. Selain aman karena diawasi Otoritas Jasa Keuangan, investasi di reksadana syariah juga halal karena telah meraih fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Dengan membuat perencanaan investasi reksadana syariah di Bareksa Umroh, kamu bisa membuat simulasi jumlah nilai reksadana yang perlu diinvestasikan agar dapat berangkat umroh. Rencana reksadana di Bareksa Umroh juga tidak mengikat pada pembelian paket.

Menurut caratan Bareksa, kinerja reksadana syariah di Bareksa Umroh moncer meskipun sepanjang tahun lalu pasar modal bergejolak dihantam dampak pandemi Covid-19. Tercatat tiga reksadana pasar uang syariah di Bareksa Umroh yakni Syailendra Sharia Money Market Fund membukukan imbal hasil 5,87 persen di 2020, disusul Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra 4,58 persen dan Cipta Dana Kas Syariah 3,32 persen.

Kinerja itu jauh melampaui indeks acuannya yakni indeks reksadana pasar uang syariah yang naik 1,78 persen di 2020. Bahkan sepanjang tahun lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga masih minus -4,85 persen. 

Sumber : Bareksa

Dengan asumsi biaya minimal umroh selama masa pandemi ialah Rp26 juta sesuai ketetapan Kementerian Agama, kemudian kita simulasikan investasi secara lumpsum (kontan di awal) di reksadana pasar uang syariah senilai tersebut sepanjang 2020. Misalkan kita berinvestasinya di Syailendra Sharia Money Market Fund. Maka hasilnya akan seperti dalam simulasi berikut :

Sumber : Bareksa

Di simulasi ini kita mengandaikan menempatkan tabungan umroh kita senilai Rp26 juta pada 1 Januari 2020 dan kemudian kita diamkan hingga akhir tahun.

Sumber : Bareksa

Dari hasil simulasi, dana tabungan umroh kita berhasil tumbuh menjadi Rp27.526.033, dengan rincian Rp26 juta adalah nilai pokoknya dan Rp1.526.033 adalah imbal hasilnya. Perlu dicatat, imbal hasil di reksadana pasar uang syariah tidak dikenakan pajak. Selain itu kita juga bisa berinvestasi secara berkala dan tidak harus menggunakan metode lumpsum. Semua dikembalikan kepada kemampuan dan kebutuhan kita sebagai masing-masing.

Dengan menyiapkan tabunganmu di reksadana syariah, tidak hanya halal dan aman karena diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun juga kamu berpeluang meraih imbal hasil dari investasimu. Tertarik untuk mencoba?

Informasi selengkapnya mengenai platform Bareksa Umroh silahkan klik tautan ini.

​​​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.