Berita / SBN / Artikel

Jenis-Jenis SBN Ritel: ORI, ST, SR, SBR & Penjelasannya

Abdul Malik • 03 Dec 2025

an image
Ilustrasi sejumlah investor milenial dan gen Z yang gembira karena meraih keuntungan dari hasil investasinya di SBN Ritel melalui Super App Bareksa. (Shutterstock)

Kenali jenis-jenis SBN Ritel seperti ORI, SBR, SR, dan ST beserta perbedaannya. Pilih instrumen yang paling sesuai dengan tujuan investasimu

Bareksa - Surat Berharga Negara (SBN) telah menjadi salah satu instrumen investasi paling populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Khusus untuk investor ritel domestik, pemerintah menawarkan SBN Ritel.

Selain menawarkan imbal hasil kompetitif, SBN juga memiliki tingkat keamanan tinggi karena 100% dijamin oleh pemerintah. Bagi investor pemula maupun berpengalaman, SBN Ritel menjadi pilihan ideal untuk portofolio stabil dengan risiko rendah.

Pemerintah merilis empat jenis SBN Ritel secara berkala, yaitu ORI, SBR, SR, dan ST, masing-masing dengan karakteristik, keunggulan, serta tujuan yang berbeda. 

Memahami perbedaan instrumen ini akan membantu kamu memilih produk yang paling sesuai dengan profil risiko dan rencana keuangan.

1. ORI (Obligasi Negara Ritel Indonesia)

ORI merupakan obligasi ritel yang pertama kali diperkenalkan pemerintah, jenis konvensional. ORI memiliki kupon tetap (fixed rate) yang dibayarkan setiap bulan selama masa tenor. 

Biasanya, ORI ditawarkan dalam 2 tenor investasi, yakni 3 tahun dan 6 tahun.

Yang membedakan ORI dengan instrumen lainnya adalah sifatnya yang tradeable. Artinya, ORI dapat diperdagangkan di pasar sekunder sebelum jatuh tempo. Ini memberi fleksibilitas bagi investor yang mungkin membutuhkan dana di tengah periode investasi.

Kelebihan ORI

  • Kupon tetap hingga jatuh tempo, tidak terpengaruh suku bunga acuan dan gejolak pasar modal
  • Fleksibilitas tinggi karena dapat diperdagangkan setelah masa minimum holding period (MHP), biasanya setelah 1 kali pembayaran kupon
  • Cocok untuk investor yang ingin meraih pendapatan pasif bulanan dan stabil.

2. SBR (Savings Bond Ritel)

SBR merupakan SBN Ritel jenis konvensional yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder atau non-tradable. Meski demikian, SBR menyediakan fasilitas early redemption, yakni pencairan sebagian pokok hingga 50% sebelum jatuh tempo.

SBR biasanya ditawarkan dalam 2 tenor investasi, yakni 2 tahun dan 4 tahun. 

Kupon SBR bersifat floating with floor, artinya kupon bisa naik ketika suku bunga acuan Bank Indonesia meningkat, namun tidak bisa turun dari batas minimum yang telah ditetapkan pemerintah.

Kelebihan SBR

  • Kupon mengikuti perubahan suku bunga acuan BI (lebih adaptif)
  • Risiko sangat rendah
  • Cocok untuk pemula yang ingin belajar investasi obligasi.

3. SR (Sukuk Negara Ritel)

SR merupakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel yang diterbitkan dengan akad ijarah - Asset to be Leased. Instrumen ini cocok bagi investor yang ingin berinvestasi tanpa riba. Kupon SR bersifat fixed rate dan dibayarkan setiap bulan.

SR biasanya ditawarkan dalam 2 tenor investasi, yakni 3 tahun dan 5 tahun. 

Berbeda dari ST, SR bersifat tradeable, sehingga dapat dijual di pasar sekunder sebelum jatuh tempo. Hal ini memberikan likuiditas tambahan bagi investor.

Kelebihan SR

  • Sesuai prinsip syariah (bebas riba)
  • Bisa diperdagangkan setelah minimum holding period, biasanya 1 kali pembayaran kupon
  • Kupon tetap sehingga lebih stabil.

4. ST (Sukuk Tabungan)

ST adalah pasangan syariah dari SBR. Sama seperti SBR, ST non-tradable namun memiliki fasilitas early redemption. Kupon ST juga floating with floor, mengikuti pergerakan suku bunga acuan.

Seperti SBR, ST biasanya juga ditawarkan dalam tenor 2 tahun dan 4 tahun. 

Karakter investasinya sangat aman, cocok untuk investor konservatif maupun pemula.

Kelebihan ST

  • Aman dan sesuai syariah
  • Kupon mengikuti suku bunga acuan
  • Fasilitas early redemption membantu perencanaan keuangan

Tabel: Perbandingan Singkat

Seri
Jenis
Kupon
Bisa Diperdagangkan 
Early Redemption

ORI

Konvensional

Fixed

Ya

Tidak

SBR

Konvensional

Floating with Floor

Tidak

Ya

SR

Syariah

Fixed

Ya

Tidak

ST

Syariah

Floating with Floor

Tidak

Ya

Sumber: Kemenkeu, diolah

Kenapa SBN Layak Masuk Portofolio?

1. Aman dan Dijamin Negara
Tidak ada instrumen lain selain SBN yang secara hukum dijamin langsung oleh negara. Ini menjadikannya salah satu investasi paling aman.

2. Imbal Hasil Menarik
Kupon SBN umumnya lebih tinggi dibanding deposito bank.

3. Pembayaran Kupon Bulanan
Investor memperoleh pendapatan rutin yang dapat digunakan untuk menambah cashflow.

4. Akses Lebih Mudah
Kini kamu bisa membeli SBN sepenuhnya secara online, termasuk melalui Super App Bareksa.

Cara Memilih Jenis SBN yang Tepat

  • Pilih ORI atau SR jika kamu membutuhkan fleksibilitas untuk jual beli.
  • Pilih SBR atau ST jika kamu tidak berencana menjual sebelum jatuh tempo dan ingin kupon yang menyesuaikan suku bunga.
  • Pilih SR atau ST untuk investasi berbasis syariah.

Dengan memilih kombinasi yang tepat, kamu bisa menyesuaikan portofolio dengan tujuan finansial jangka pendek hingga menengah.

Ingin memulai investasi aman, mudah, dan dijamin pemerintah? Beli SBN langsung melalui Super App Investasi Bareksa, mitra distribusi resmi pemerintah. 

Nikmati proses pembelian cepat, kupon bulanan, dan berbagai promo eksklusif. Mulai bangun portofolio investasimu sekarang!

Investasi SBN Ritel di Sini

(Tubagus Imam Satrio/AM)

*Abdul Malik adalah Managing Editor Bareksa dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di jurnalisme pasar modal. Memegang lisensi WPPE, ia fokus pada analisis makro, riset investasi, dan edukasi keuangan, serta merupakan peraih beberapa fellowship internasional.

***

DISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​