Berita / SBN / Artikel

SBR012 Diserbu 35 Ribu Investor Senilai Hampir Rp10 Triliun, Siapa Cepat Dia Dapat!

Abdul Malik • 30 Jan 2023

an image
Direktorat Surat Utang Negara bekerja sama dengan Dana Rakca Cyclist menyelenggarakan acara gowes bareng guna mengampanyekan penerbitan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 di Kantor Pusat Kementerian Keuangan (Jl. Wahidin Raya) Jakarta (29/1/2023). (dok. Kemenkeu)

Pemerintah memutuskan menambah kuota penerbitan SBR012 jadi Rp15 triliun

Bareksa.com - Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR012 terus diborong investor. Hingga Jumat (27/1/2023) pukul 19.00 WIB jumlah pemesanan SBR012 tenor 2 tahun atau SBR012-T2 dan SBR012 bertenor 4 tahun atau SBR012-T4 mencapai Rp9,87 triliun dan jumlah investor 35.666 SID (Single Investor Identification). Tingginya minat investor memborong SBR012 karena memberikan imbal hasil menarik dan aman di tengah gejolak pasar modal saat ini. 

“Pada hari Jumat (27/1/2023), capaian penerbitan SBR seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 telah mencapai Rp9,87 triliun atau hampir mencapai 100 persen dari target awal penerbitan yaitu Rp10 triliun. Pemerintah memutuskan menambah kuota penerbitan menjadi Rp15 triliun,” ujar Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (30/1/2023).

Mengingat antusias dari masyarakat yang masih sangat tinggi dan masa penawaran yang masih akan berakhir tanggal 9 Februari 2023, pemerintah menambah kuota SBR seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 jadi Rp15 triliun. 

Rinciannya ialah : 

- Pemesanan SBR012-T2 senilai Rp7,14 triliun dengan jumlah investor 23.980 SID
- Pemesanan SBR012-T4 senilai Rp2,74 triliun dengan jumlah investor 11.686 SID

“Berkaca dari pengalaman penerbitan SBN ritel sebelumnya, banyak investor yang tidak berhasil mendapatkan alokasi karena kuota yg ditawarkan sudah terlanjur habis. Karena itu, calon investor dihimbau untuk segera memanfaatkan kesempatan ini, karena penawaran SBN ritel melalui paltform online dilakukan berdasarkan first come first served (siapa cepat dia dapat),” Deni melanjutkan.

Direktorat SUN Kemenkeu bekerja sama dengan Dana Rakca Cyclist dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sudirman I pada Minggu (29/1/2023) menyelenggarakan acara Gowes Bareng (GoBar) mengambil tema Gowes Bareng Untuk Tetap Bahagia, selaras dengan key message penerbitan SBR012-T2 dan SBR012-T4 yaitu “Pilihan Berharga Untuk Tetap Bahagia”. 

Acara ini sebagai bagian rangkaian kegiatan pemasaran SBR012-T2 dan SBR012-T4, yang saat ini sedang ditawarkan kepada masyarakat Indonesia pada 19 Januari sampai 9 Februari 2023. Mengambil rute awal di Kantor Pusat Kementerian Keuangan (Jl. Wahidin Raya) dan berakhir di Gedung BRI Cabang Sudirman I.

Acara ini diikuti oleh jajaran DJPPR Kemenkeu, anggota DRC dan anggota mitra distribusi SUN Ritel. GoBar ini sebagai salah satu upaya kami untuk lebih mengenalkan SBR seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 dengan menyasar masyarakat yang sedang beraktivitas dalam kegiatan Car Free Day sepanjang jalan Sudirman-Thamrin DKI Jakarta, sekaligus mendapatkan penguatan branding dan amplifikasi SBN Ritel. 

Segera Investasi di SBN Ritel seri SBR012 Sekarang, Klik di Sini

Pokok-pokok Ketentuan dan Persyaratan SBR012 :

No

Keterangan

SBR012-T2

SBR012-T4

1

Periode Registrasi

Setiap saat pada Mitra Distribusi yang telah ditetapkan

2

Masa Penawaran

Pembukaan : 19 Januari 2023 pukul 09.00 WIB

Penutupan : 9 Februari 2023 pukul 10.00 WIB

3

Bentuk dan Karakteristik Obligasi

Obligasi Negara tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption)

4

Tanggal Penetapan Hasil Penjualan

13 Februari 2023

5

Tanggal Setelmen

15 Februari 2023

6

Tanggal Jatuh Tempo

10 Februari 2025

10 Februari 2027

7

Minimum Pemesanan

Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)

8

Maksimum Pemesanan

Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)

Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)

9.

Jenis Kupon

Mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dengan suku bunga acuan adalah BI 7-Day Reverse Repo Rate

10

Tingkat Kupon

  • Tingkat kupon untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 15 Februari 2023 - 10 Mei 2023) adalah 6,15%, berasal  dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu 5,50% ditambah  spread tetap 65 bps (0,65%)

  • Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatuh tempo

  • Penyesuaian tingkat Kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 65 bps (0,65%).

  • Tingkat kupon 6,15% adalah berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo

  • Tingkat kupon untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 15 Februari 2023 - 10 Mei 2023) adalah 6,35%, berasal  dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 5,50% ditambah  spread tetap 85 bps (0,85%)

  • Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan Jatuh Tempo

  • Penyesuaian tingkat kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 85 bps (0,85%)

  • Tingkat kupon 6,35% berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo

11

Pembayaran Kupon

Tanggal 10 setiap bulan

12

Pembayaran Kupon Pertama Kali

10 Maret 2023* (short coupon)

*Dalam hal tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga

13

Periode Pengajuan Early Redemption 

Pembukaan : 26 Februari 2024 pukul 09.00 WIB

Penutupan : 5 Maret 2024 pukul 15.00 WIB

Pembukaan : 24 Februari 2025 pukul 09.00 WIB

Penutupan : 4 Maret 2025 pukul 15.00 WIB

14

Tanggal Setelmen Early Redemption

11 Maret 2024

10 Maret 2025

15

Nilai Maksimal Early Redemption

50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing mitra distribusi

Sumber : DJPPR Kemenkeu

"Ingat kata pepatah, Penyesalan biasanya datang di akhir, sebab kalau di awal namanya pemesanan," kata Deni.

Segera Investasi di SBN Ritel seri SBR012 Sekarang, Klik di Sini

Imbal Hasil SBR012

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menetapkan imbal hasil atau kupon SBR012-T2 yang memiliki tenor 2 tahun sebesar 6,15% per tahun dan SBR012-T4 yang bertenor 4 tahun menawarkan kupon 6,35% per tahun, yang merupakan kupon minimal. Sebab imbal hasil SBR012 bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor).  

Dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia, yakni BI 7 Days Reverse Repo Rate pada saat penetapan kupon yakni 5,5%, maka selisih (spread) imbal hasilnya 0,65% untuk SBR012-T2 dan 0,85% untuk SBR012-T4. Artinya imbal hasil atau kupon SBR012 bisa naik saat suku bunga BI naik, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal, saat suku bunga BI turun. 

Setelah dipotong pajak 10%, maka kupon atau imbal hasil bersih SBR012-T2 jadi 5,535% dan kupon bersih SBR012-T4 jadi 5,715% per tahun. 

Imbal hasil SBR012 ini jauh lebih tinggi dari bunga deposito bank-bank besar nasional yang pada awal Januari 2023 di kisaran 2%-3% per tahun untuk nilai deposito hingga Rp100 miliar dengan tenor 1 tahun. Setelah dipotong pajak 20%, maka bunga bersih deposito bank di kisaran 1,6% hingga 2,4% per tahun.

Kupon Bersih SBR012 vs Deposito

Instrumen

Kupon/bunga per tahun

Pajak

Kupon/bunga bersih per tahun

SBR012-T2

6,15%

10%

5,535%

SBR012-T4

6,35%

10%

5,715%

Deposito bank-bank besar

2-3%

20%

1,6% - 2,4%

Sumber : Kemenkeu, berbagai sumber diolah Bareksa

Besaran kupon SBR012 tersebut berlaku sebagai kupon minimal untuk periode 3 bulan pertama yakni pada 15 Februari - 10 Mei 2023. Untuk selanjutnya, pemerintah akan melakukan evaluasi imbal hasil setiap periode 3 bulan. 

Makanya, dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia terbaru menjadi 5,75%, ada potensi pemerintah untuk melakukan evaluasi dan menaikkan kupon SBR012 pada tiga bulan mendatang.

Simulasi Imbal Hasil Investasi di SBR012

Dengan kupon atau imbal hasil bersih 5,535% hingga 5,715% per tahun, kira-kira berapa ya cuan per bulan dari investasi di SBR012 mulai Rp1 juta, Rp10 juta, Rp100 juta, Rp1 miliar, Rp5 miliar hingga Rp10 miliar? 

Dilansir dari materi Kementerian Keuangan, jika kamu berinvestasi di SBR012-T2 senilai Rp1 juta, maka imbal hasil per bulan senilai Rp4.613. Jika kamu berinvestasi Rp10 juta, maka kupon bersih yang masuk rekeningmu Rp46.125 per bulan. Dengan berinvestasi Rp100 juta, maka cuan investasi yang Kamu dapatkan Rp461.250 per bulan. 

Sedangkan jika kamu berinvestasi di SBR012-T2 senilai Rp1 miliar, maka kamu akan mendapatkan cuan bersih Rp4,61 juta per bulan. Terakhir, jika kamu investasi Rp5 miliar, yang merupakan nilai maksimal, maka kamu akan mendapatkan passive income bersih Rp23,06 juta per bulan. 

Perhitungan Kupon (Imbal Hasil) Floor SBR012-T2

Unit*

Kupon/imbal hasil floor (Rp)

Pajak 10% (Rp)

Kupon/imbal hasil bersih (Rp)

1

5.125

513

4.613

10

51.250

5.125

46.125

20

102.500

10.250

92.250

30

153.750

15.375

138.375

40

205.000

20.500

184.500

50

256.250

25.625

230.625

100

512.500

51.250

461.250

150

768.750

76.875

691.875

500

2.562.500

256.250

2.306.250

1.000

5.125.000

512.500

4.612.500

2.000

10.250.000

1.025.000

9.225.000

5.000

25.625.000

2.562.500

23.062.500

*1 unit = Rp1 juta, Sumber : Kemenkeu, Bareksa

Adapun jika Kamu berinvestasi di SBR012-T4 senilai Rp1 juta, maka imbal hasil bersih yang kamu dapatkan senilai Rp4.763 per bulan. Apabila kamu berinvestasi Rp100 juta, maka kamu akan mendapatkan kupon bersih senilai Rp476.280 per bulan. 

Jika investasimu di SBR012-T2 senilai Rp1 miliar, maka imbal hasil bersih yang akan kamu dapatkan Rp4,76 juta per bulan. Terakhir jika kamu berinvestasi Rp10 miliar, yang merupakan nilai maksimal, maka passive income bersih yang masuk rekeningmu minimal Rp47,6 juta per bulan. 

Unit

Kupon/imbal hasil floor (Rp)

Pajak 10% (Rp)

Kupon/imbal hasil bersih (Rp)

1

5.292

529

4.763

10

52.920

5.292

47.628

20

105.840

10.584

95.256

30

158.760

15.876

142.884

40

211.680

21.168

190.512

50

264.600

26.460

238.140

100

529.200

52.920

476.280

150

793.800

79.380

714.420

500

2.646.000

264.600

2.381.400

1.000

5.292.000

529.200

4.762.800

2.000

10.584.000

1.058.400

9.525.600

5.000

26.460.000

2.646.000

23.814.000

10.000

52.920.000

5.292.000

47.628.000

​*1 unit = Rp1 juta, Sumber : Kemenkeu, Bareksa

Jika Kamu berinvestasi di SBR012-T2 dan SBR012-T4 di nilai maksimal yakni Rp15 miliar secara gabungan dari keduanya, maka passive income bersih yang kamu dapatkan mencapai Rp70,7 juta per bulan. 

Segera Investasi di SBN Ritel seri SBR012 Sekarang, Klik di Sini

Promo Investasi SBR012 di Bareksa

Selain mendapatkan imbal hasil, Smart Investor juga bisa meraih hadiah menarik jika berinvestasi SBN Ritel online seri SBR012 di Bareksa. Tersedia hadiah 1 iPhone 12, 1 Smart TV Xiaomi 32inch, 1 HP Redmi Note 10 Pro, 3 voucher Reksadana @ Rp750.000 dan 30 Voucher Reksadana @ Rp100.000 untuk pembelian terbesar sesuai kode promo.  

Catat kode promo dan minimal pembelian SBR012 di Bareksa berikut ini :  

Hadiah 1 iPhone 12

  • Minimal pembelian SBR012 Rp50 juta

  • Kode promo: SBR12PHONE

Hadiah 1 Smart TV Xiaomi 32inch

  • Minimal pembelian SBR012 Rp30 juta

  • Kode promo: SBR12TV

Hadiah 1 HP Redmi Note 10 Pro

  • Minimal pembelian SBR012 Rp10 juta

  • Kode promo: SBR12HP

Hadiah 3 Voucher Reksadana @Rp 750.000

  • Minimal pembelian SBR012 Rp5 juta

  • Kode promo : SBR12RD750

Hadiah 30 Voucher Reksadana Rp 100.000

  • Minimal pembelian SBR012 Rp2 juta

  • Kode promo: SBR12RD100

Baca juga syarat dan ketentuannya berikut ini :

Syarat dan Ketentuan Promo SBR012 di Bareksa

1. Periode promo 19 Januari pukul 09.00 WIB - 9 Februari 2023 pukul 10.00 WIB
2. Pembelian berlaku untuk produk SBN seri SBR012 dengan memasukkan kode promo yang dipilih
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Pembeli dengan nominal terbesar berhak memenangkan hadiah
5. Satu investor hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 2 Maret 2023 melalui media sosial Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi

Ayo beli SBR012-T2 dan SBR012-T4 di Bareksa, mitra distribusi terbaik yang meraih penghargaan dari Kemenkeu. Investasi sambil bantu negara sekaligus bisa dapat hadiah di Bareksa.

Investasi di SBN Ritel di Bareksa, Midis Terbaik, Klik di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun beruntun dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah  penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021. 

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.