Berita / SBN / Artikel

Jadwal Early Redemption SBR011 dan ST009 Tahun Ini, Siap-siap Borong SBN Ritel 2023 Yuk

Abdul Malik • 11 Jan 2023

an image
Ilustrasi investor wanita muda sedang melihat layar handphone untuk melakukan daftar akun SBN ritel di Bareksa. (shutterstock)

SBR dan ST memang tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder tapi memiliki fasilitas early redemption

Bareksa.com - Ada jalan tengah buat Kamu investor Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang ingin kembali berinvestasi pada tahun ini, namun modalnya sedang terbatas. Sebab jika Kamu berinvestasi di Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 dan Sukuk Tabungan (ST) seri ST009 di 2022, bisa memanfaatkan fasilitas pencairan awal sebagian investasi sebelum jatuh tempo (early redemption) tahun ini.

Dana dari early redemption tersebut bisa kembali diinvestasikan di SBN Ritel yang dirilis tahun ini, sesuai pilihan Kamu. Namun perlu diingat, tingginya minat investor membuat SBN Ritel terus diborong investor. Bahkan tak jarang rebutan kuota pemesanan. Ini karena SBN Ritel menawarkan cuan menarik dan aman karena 100% dana pokok investasi dan imbal hasilnya dijamin oleh negara berdasarkan Undang-undang.

SBN
Tanggal Penerbitan
Nilai Penjualan
Jumlah Investor
Jatuh Tempo
Jadwal Early Redemption
SBR011
25 Mei-16 Juni 2022
Rp13,91 triliun
47.673
10 Juni 2024
26 Juni - 4 Juli 2023
ST009
11-30  November 2022
Rp10 triliun
35.397
10 November 2024
25 Oktober - 3 November 2023

Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa

Khususnya bagi kamu investor Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 dan Sukuk Tabungan (ST) seri ST009, pada tahun ini bisa memanfaatkan fasilitas early redemption atau pencairan awal sebelum jatuh tempo sebagian nilai investasi di SBN ritel. 

SBR011 diterbitkan pada 25 Mei hingga 16 Juni 2022 diborong oleh 47.673 investor. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) atas nama Menteri Keuangan menetapkan hasil penjualan SBR011 senilai Rp13,91 triliun. 

"Penerbitan SBR011 memecahkan rekor penerbitan SBN Ritel non-tradable dari jumlah investor maupun dari nominalnya, baik dibandingkan dengan instrumen yang telah ditawarkan sebelumnya secara online maupun secara offline sebelum penggunaan sistem e-SBN di tahun 2018," demikian keterangan tertulis DJPPR Kementerian Keuangan. 

SBR011 merupakan satu-satunya SUN Ritel non tradable yang diterbitkan pada 2022, di mana seri ini terakhir diterbitkan pada bulan Juli 2021. Animo masyarakat untuk membeli SBR011 sangat besar. Hal ini terbukti dengan pembelian SBR011 mengalami oversubscribe hingga 2,78 kali dari target awal Rp5 triliun. 

Jadwal early redemption SBR011, rencananya pada 26 Juni hingga 4 Juli 2023, atau 9 hari kalender. Namun jadwal dan teknis pelaksanaan fasilitas early redemption akan diumumkan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan. 

Sedangkan Green Sukuk Ritel - Sukuk Tabungan seri ST009 ditawarkan pada 11 hingga 30 November 2022, juga laris manis diborong 35.397 investor dengan nilai penjualan Rp10 triliun. ST009 yang merupakan SBN Ritel keenam sekaligus yang terakhir diterbitkan pemerintah pada 2022. 

"Minat investor yang sangat luar biasa menyebabkan target nasional ST009 sudah tercapai pada 28 November 2022, yaitu 2 hari sebelum masa penawaran ditutup," ungkap DJPPR Kemenkeu.

Kementerian Keuangan mengungkapkan besarnya minat investor ritel domestik terhadap ST009 tercermin dari total jumlah penawaran yang masuk pada 2 hari pertama masa penawaran yang mencapai hampir Rp2 triliun. Dengan mempertimbangkan tingginya minat investor pada periode awal penawaran ST009, sejak 18 November 2022 diberlakukan sistem kuota harian, yang dilakukan top up kuota setiap jam 8 pagi, dan kuota pemesanan nasional secara rata-rata habis dalam 2,2 menit. 

Jadwal early redemption ST009 pada 25 Oktober hingga 3 November 2023, atau 10 hari kalender. Namun jadwal dan teknis pelaksanaan fasilitas early redemption akan diumumkan oleh Kemenkeu.

Siap-Siap Investasi di SBN Ritel, Daftar Sekarang, Klik di Sini

Jadwal SBN Ritel 2023

Bagi kamu para pejuang cuan tentu tidak ingin ketinggalan dan kehabisan kuota pemesanan SBN Ritel di 2023. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan melalui akun media sosial Instagramnya, pada Selasa (10/1/2023), menyebutkan pemerintah akan menerbitkan 8 seri SBN Ritel. Dibandingkan tahun lalu, SBN Ritel yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini lebih banyak, di mana pada 2022 hanya menerbitkan 7 seri SBN Ritel. 

Berikut Jadwal Penerbitan seri SBN Ritel pada 2023

PertamaSaving Bond Ritel (SBR) seri SBR012 yang akan terdiri dari dua tenor yakni 2 tahun (T2) dan 4 tahun (T4), dengan masa penawaran pada 19 Januari hingga 9 Februari 2023.

KeduaSukuk Ritel (SR) seri SR018, dengan masa penawaran pada 3 Maret hingga 29 Maret 2023. 

KetigaSukuk Tabungan (ST) seri ST010, dengan masa penawaran pada 12 Mei hingga 31 Mei 2023.

Keempat, Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau Sukuk Wakaf Ritel seri SWR004, dengan masa penawaran pada 5 Mei hingga 22 Juni 2023. 

KelimaObligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI023, dengan masa penawaran pada 26 Juni hingga 20 Juli 2023.

KeenamSukuk Ritel (SR) seri SR019, dengan masa penawaran pada 18 Agustus hingga 13 September 2023. 

KetujuhObligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI024, dengan masa penawaran pada 9 Oktober hingga 2 November 2023.

KedelapanSukuk Tabungan (ST) seri ST011, dengan masa penawaran pada 3 November hingga 29 November 2023.

Sebagai catatan, jadwal tersebut masih bersifat tentatif alias masih bisa berubah. Jadwal pasti setiap seri akan diumumkan pada kick off meeting dari masing-masing seri SBN Ritel yang akan diterbitkan.

Mau Punya Passive Income Dari SBN Ritel, Klik Di Sini

Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik

Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.

Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan : 

  • Midis SUN Terbaik 2019

  • Midis SUN Terbaik 2020

  • Midis SUN Terbaik 2021

  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018

  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019

  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020

  • Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022. 

Tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel di 2023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu tak kehabisan kuota pemesanan. 

Investasi SBN Ritel di Midis Terbaik Bareksa, Klik di Sini

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah  penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021. 

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.