Berita / SBN / Artikel

Perhatian! Ini Kupon SBR010 untuk 3 Bulan ke Depan

Hanum Kusuma Dewi • 12 Jan 2022

an image
Ilustrasi perempuan investor yang memantau perkembangan investasinya di reksadana dan SBN Ritel, termasuk SBR010. (shutterstock)

Penyesuaian tingkat kupon SBR010 mengacu pada BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) yang ditetapkan oleh BI

Bareksa.com - Anda investor Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010? Jika iya, berikut informasi mengenai tingkat kupon SBR010 untuk tiga bulan ke depan.

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan seperti dilansir Bisnis menetapkan tingkat kupon Savings Bond Ritel seri 010 atau SBR010 untuk periode 11 Januari-10 April 2022 yaitu sebesar 5,10 persen, atau tetap tidak ada perubahan dari kupon minimal sejak penerbitan. 

"Tingkat kupon SBR010 periode 11 Januari 2022 s.d. 10 April 2022 menggunakan tingkat kupon minimal SBR010 sebesar 5,10 persen p.a.," demikian dikutip dari keterangan resmi.

Sebelumnya, SBR010 mulai ditawarkan pemerintah sejak 21 Juni 2021 hingga 15 Juli 2021, dengan minimum pemesanan SBR010 adalah Rp1 juta dan maksimum pemesanan Rp3 miliar.

Bentuk dan karakteristik obligasi ini meliputi tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption).

Penerbitan SBR010 sendiri merupakan bagian dari alternatif investasi yang diberikan pemerintah bagi masyarakat untuk sama-sama berpartisipasi dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), termasuk untuk membantu pemulihan ekonomi karena dampak pandemi Covid-19.

Mengacu BI 7-Days Reverse Repo Rate

Lebih lanjut mengenai kupon SBR010, berdasarkan ketentuan dan persyaratan, penyesuaian tingkat kupon SBR010 periode selama tiga bulan ke depan tersebut mengacu pada BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI7DRRR) sebesar 3,5 persen pada 6 Januari 2022.

Tingkat BI7DRRR yang menjadi acuan tingkat kupon minimal SBR010 pada 6 Januari 2022 itu juga sama besar dibandingkan pada saat penerbitan perdana SBR010. Tingkat kupon SBR010 berasal dari BI7DRRR yang berlaku pada tanggal penyesuaian kupon ditambah spread tetap sebesar 1,60 persen atau 160 bps.

Di sisi lain Kementerian Keuangan mencatat total pembelian SBR010 mencapai Rp7,5 triliun atau melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp5 triliun dan menjadi rekor penjualan SBN ritel non-tradable. Jumlah investor dan nominal penerbitan obligasi tersebut juga memecahkan rekor tertinggi yaitu 23.337 investor. Sebesar 38,9 persen atau 9.068 di antaranya merupakan investor baru.

Baca juga Siap-siap ORI021 Akan Segera Terbit, Ini Cara Daftar SBN Ritel di Bareksa

(Martina Priyanti/hm)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan ​penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah  penghargaan sebagai Midis SUN dengan  Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021. 

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel
seri berikutnya.