Berita / SBN / Artikel

Di Tengah Kontraksi Ekonomi, ORI018 Jadi Alternatif Investasi Menarik

Hanum Kusuma Dewi • 09 Oct 2020

an image
Deretan gedung bertingkat terlihat dari balik pagar kawat di kawasan Petamburan, Jakarta, Rabu (22/7/2020). Indonesia terancam resesi jika pertumbuhan ekonomi (PDB) minus dalam dua kuartal berturut. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Diversifikasi portofolio dapat menurunkan risiko investasi di tengah ketidakpastian

Bareksa.com - Pasar keuangan masih diprediksi akan menghadapi volatilitas tinggi di sisa tahun ini. Namun, masih ada alternatif investasi aman yang bisa dipilih investor untuk meragamkan portofolio.

Pasar saham yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun ini sudah terkoreksi 21,79 persen hingga akhir pekan lalu. Pasar dipandang masih akan volatil akibat pengaruh risiko geopolitik, tensi hubungan dagang AS dan Tiongkok, serta pertumbuhan ekonomi yang masih akan terkontraksi.

Head of Wealth Management & Premier Banking Bank Commonwealth Ivan Jaya menjelaskan, instrumen investasi yang saat ini menarik untuk dilirik adalah obligasi pemerintah yang baru diluncurkan Kementerian Keuangan, yaitu Obligasi Negara Ritel seri ORI018.

Pasar obligasi Indonesia saat ini menawarkan tingkat real yield yang cukup atraktif yakni di sekitar 5,5 persen, cukup atraktif jika dibandingkan dengan negara emerging market lainnya seperti Thailand di sekitar 1,9 persen dan Malaysia di kisaran 4,0 persen. Adapun ORI018 memberikan kupon fixed sebesar 5,7 persen per tahun.

“Obligasi negara dengan tenor pendek menjadi pilihan yang menarik karena relatif tidak mengalami volatilitas,” kata Ivan dalam siaran pers 8 Oktober 2020.

Obligasi merupakan surat utang yang berisi janji dari penerbit surat utang untuk membayar sejumlah imbalan berupa bunga dalam suatu periode tertentu dan akan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pembeli surat utang tersebut. Adapun ORI018 yang termasuk obligasi negara memberikan tiga keuntungan bagi investor berikut ini.

1. Kupon Berkala

Tingkat kupon obligasi negara biasaya lebih tinggi daripada bunga deposito, ORI018 sendiri memberikan kupon 5,7 persen per tahun. Faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kupon adalah kredibilats penerbit, jangka waktu obligasi, tingkat inflasi dan sukuk bunga acuan.

2. Potensi Capital Gain

Investor bisa menjual obligasi negara ORI018 di pasar sekunder dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai pembelian. Hal ini merupakan potensi capital gain.

3. Risiko Rendah

Bila dibandingkan saham, obligasi memiliki risiko yang lebih rendah. Apalagi, ORI018 diterbitkan oleh pemerintah sehingga 100 persen dijamin oleh negara baik pokok dan kuponnya. Pelaku pasar pun sepakat bahwa instrumen tersebut merupakan instrumen yang bebas risiko alias risk free.

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

ORI018 hanya bisa dipesan selama masa penawaran pada 1-21 Oktober 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan ORI018.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.