Berita / SBN / Artikel

Kemenkeu Tetapkan Kupon SBR009 Minimal 6,3 Persen per Tahun

Bareksa • 23 Jan 2020

an image
Pegawai Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan sedang memberikan penjelasan kepada nasabah perihal Surat Berharga Negara (SBN) ritel baik itu Savings Bond Ritel (SBR) atau Sukuk Tabungan di stan DJPPR Kemenkeu dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2019 di Jakarta (24/08/2019) (Bareksa/AM)

Kupon berlaku dengan sistem floating with floor yang bisa naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal

Bareksa.com - Kementerian Keuangan menetapkan tingkat kupon minimal Savings Bond Ritel (SBR) seri 009 sebesar 6,30 persen per tahun. SBR seri terbaru ini adalah instrumen investasi aman yang dijamin pemerintah khusus untuk masyarakat ritel yang bisa dibeli secara online.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyatakan, nilai kupon minimal 6,30 persen tersebut yakni berasal dari suku bunga acuan Bank Indonesia, BI 7-day Reverse Repo Rate 5,0 persen ditambah spread tetap 1,30 persen.

"Menindaklanjuti penetapan tingkat kupon seri SBR009 oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan, kami informasikan kepada bapak/ibu bahwa Kupon untuk periode 3 (tiga) bulan pertama sebesar 6,30 persen per tahun, terdiri dari BI 7-day Reverse Repo Rate pada saat penetapan yaitu sebesar 5,00 persen ditambah spread sebesar 130 bps, dan berlaku sebagai kupon minimal (floor rate).  Kupon minimal (floor rate) berlaku tetap sampai dengan jatuh tempo," tulis keterangan DJPPR Kemenkeu yang disampaikan pada mitra distribusi 23 Januari 2020.

Pembayaran kupon akan dilakukan secara rutin per bulan (yakni kupon setahun dibagi 12 bulan), langsung ke rekening investor terdaftar. Kupon perdana akan dibayarkan oleh pemerintah pada 10 April 2020 (long coupon).

Masih bisa naik

SBR009 adalah instrumen surat utang yang memiliki kupon mengambang dengan kupon minimal (floating with floor). "Mengambang" artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan tingkat suku bunga Bank Indonesia, sebagai acuan.

Sedangkan "Kupon Minimal" artinya tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.

Untuk lebih memahaminya, mari gunakan contoh. Saat ini ditetapkan kupon minimal ialah 6,3 persen (5 persen ditambah 1,3 persen), di mana 5 persen merupakan suku bunga acuan Bank Indonesia pada saat ini, sedangkan 1,3 persen merupakan tambahan selisih yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sehingga, jika dijumlah maka SBR009 akan menghasilkan kupon 6,3 persen per tahunnya jika suku bunga tidak berubah.

Bagaimana jika suku bunga acuan naik jadi 5,25 persen?

Pemerintah bisa menyesuaikan kupon dengan acuan ini. Dan bila disesuaikan, berarti investor berhak mendapatkan kupon lebih tinggi dari kupon minimal, dengan rumus (5,25 persen + 1,3 persen), sehingga jika dijumlah maka SBR009 akan menghasilkan kupon 6,55 persen per tahun. Begitupun jika suku bunga terus meningkat.

Bagaimana jika suku bunga acuan turun jadi 4,75 persen?

Kupon SBR009 yang dijual di Bareksa, tetap akan menghasilkan kupon 6,3 persen per tahun yang berasal dari (5 persen + 1,3 persen) seperti ketentuan yang ditetapkan pemerintah yakni level kupon 6,3 persen ditetapkan sebagai kupon minimal. Begitupun jika suku bunga terus menurun.

Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran 27 Januari - 13 Februari 2020. Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBR009.

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

SBR009 hanya bisa dipesan selama masa penawaran 27 Januari - 13 Februari 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.