Rekomendasi Saham Hari Ini BBCA, EXCL, PTPP & TAPG, IHSG Diprediksi Melemah

Abdul Malik • 12 Dec 2025

an image
Ilustrasi kebun sawit di Indonesia. Triputra Agro Persada (TAPG) adalah salah satu emiten produsen CPO di Indonesia. (Shutterstock)

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.500– 8.690 dengan kecenderungan ditutup lebih rendah hari ini

Bareksa - Riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia merekomendasikan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL), PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) sebagai saham pilihan untuk trading hari ini (12/12). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah. 

1. BBCA: beli saat melemah di Rp7.900 

Saham BBCA turun 0,93% dan ditutup di Rp8.000 (11/12). Saat ini BBCA berada dalam tren turun jangka menengah yang jelas, dengan pola lower highs yang konsisten dan momentum yang lemah. Rebound jangka pendek memungkinkan karena kondisi yang oversold, namun tren dominan masih bearish kecuali BBCA mampu menembus di atas Rp8.150 dengan volume yang kuat.

Rekomendasi: speculative buy di Rp7.900 dengan stop loss di Rp7.800 untuk target profit Rp8.200.

2. EXCL: beli saat melemah di Rp3.620 

Saham EXCL turun 0,27% ditutup di Rp3.700 (11/12). EXCL telah beralih ke tren bullish yang kuat setelah breakout dari zona konsolidasi di kisaran Rp2.700–2.900. Saham ini baru-baru ini naik agresif, mencapai ppuncak di Rp3.910, salah satu kenaikan paling kuat dalam beberapa bulan terakhir. Stochastic saat ini berada di area overbought.

Rekomendasi: masih menarik untuk buy on weakness di Rp3.620 dengan stop loss di Rp3.520 dan target profit di Rp3.900.

3. PTPP: beli spekulatif jika tembus Rp366 

Saham PTPP turun 1,1% dan ditutup di Rp360 (11/12). Grafik menunjukkan pola descending triangle, yaitu pola kelanjutan tren yang biasanya mengarah ke downward breakout ketika momentum melemah. Support terdekat berada di Rp354.

Rekomendasi: speculative buy dapat dipertimbangkan jika terjadi breakout di Rp366, dengan stop loss di Rp352 dan target profit di Rp384.

4. TAPG: beli saat melemah di Rp1.315 

Saham TAPG turun 7,41% dan ditutup di Rp1.375 (11/12). TAPG berada dalam fase bearish yang kuat setelah pola descending triangle selesai dan terjadi breakdown. Indikator dan volume mengonfirmasi tekanan jual yang masih berlanjut. 

Rebound jangka pendek mungkin terjadi, namun tren masih mengarah ke penurunan lanjutan kecuali TAPG segera kembali menembus level-level resistance penting.Support utama berada di 1.315. 

Rekomendasi: buy on weakness dapat dipertimbangkan di Rp1.315 dengan stop loss di Rp1.290 dan target profit di Rp1.440.

Highlight Pasar

IHSG turun 0,93% ke 8.620 pada perdagangan Kamis (11/12), dengan investor asing mencatat net buy Rp1,4 triliun. Sektor-sektor saham yang melemah paling dalam adalah infrastruktur turun 4,08%, consumer non-cyclical (-2,34%), serta transportasi & logistik (-1,74%). Beberapa saham penggerak indeks antara lain TLKM melemah 1,92% ke Rp3.570, ASII (-2,64% ke Rp6.450), dan BREN (-1,82% ke Rp9.450).

Grafik: Pergerakan IHSG

Sumber: riset Ciptadana Sekuritas

Rupiah menguat 10 poin ke 16.675 per dolar AS. Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.500 (support) – 8.690 (resistance) dengan kecenderungan ditutup lebih rendah hari ini (12/12).

Investasi di Aplikasi Trading Saham Online Terbaik – Bareksa

Bareksa adalah salah satu aplikasi investasi saham terbaik yang menyediakan akses ke riset pasar, analisis fundamental, serta beragam data pendukung untuk membantu kamu mengambil keputusan lebih terarah. Melalui aplikasi Bareksa, kamu dapat memantau pergerakan saham, membandingkan kinerja emiten, hingga mendapatkan insight pasar yang relevan dengan profil investasimu. Praktis untuk kamu yang ingin mulai membangun portofolio saham secara lebih percaya diri.

Beli Saham di Sini

*Abdul Malik adalah Managing Editor Bareksa dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di jurnalisme pasar modal. Memegang lisensi WPPE, ia fokus pada analisis makro, riset investasi, dan edukasi keuangan, serta merupakan peraih beberapa fellowship internasional.

***

DISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​