
Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) sebagai saham pilihan hari ini (26/9). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan.
Harga saham ICBP naik 2,62% jadi Rp9.800 (25/9). Saham produsen makanan olahan itu direkomendasi beli akumulatif dengan harga masuk di rentang Rp9.550-9.750, target harga ambil untung di Rp10.000 dan Rp10.200, serta stop rugi di Rp9.200.
Harga saham AALI meningkat 3,47% jadi Rp8.200 (25/9). Saham emiten minyak sawit mentah (CPO) direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp7.800-8.150, dengan target harga ambil untung di Rp8.400 dan Rp8.600, serta stop rugi di Rp7.500.
Saham AADI menguat 2,01% jadi Rp7.600 (25/9). Saham emiten tambang batu bara thermal ini direkomendasikan beli saat koreksi dengan harga masuk di rentang Rp7.350-7.550, target harga ambil untung di Rp7.750 dan Rp7.900, serta stop rugi di Rp7.150.
Stock Pick (Rp) | ICBP | AALI | AADI |
|---|---|---|---|
Last Price | 9.800 | 8.200 | 7.600 |
Recommendation | Accumulative Buy | Trading Buy | Buy on Pullback |
Entry Range | 9.750 | 8.150 | 7.550 |
9.550 | 7.800 | 7.350 | |
Target Price (TP) 1 | 10.000 | 8.400 | 7.750 |
Target Price (TP) 2 | 10.200 | 8.600 | 7.900 |
Stop Loss | 9.200 | 7.500 | 7.150 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 25/9/2025
IHSG turun 1,06% ke level 8.041 dengan investor asing net sell Rp1 triliun (25/9). Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (26/9), sektor yang jadi penekan utama yaitu bahan baku (-3,03%), transportasi & logistik (-2,63%), industri (-1,67%), infrastruktur (-1,09%), energi (-0,45%), teknologi (-0,39%), keuangan (-0,28%), dan konsumen siklikal (-0,05%).
Saham penekan indeks antara lain BBRI (-2,4% ke Rp4.070), BRPT (-6,9% ke Rp3.510), dan AMMN (-3,55% ke Rp6.800). Rupiah melemah 74 poin ke level 16.750 per dolar AS. Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di rentang 7.983 (support) – 8.112 (resistance), dengan kemungkinan ditutup di level yang lebih rendah.
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
***
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.