
Bareksa.com - Jelang bulan Juli 2025, investor mesti menyiapkan strategi investasi agar hasilnya optimal. Menurut Tim Analis Bareksa, investor dengan profil risiko agresif bisa mencermati saham-saham bank yang sejak awal hingga pertengahan Juni 2025 ini sudah turun 3,6%. Sebab penurunan ini justru bisa jadi peluang akumulasi di harga murah.
Secara historis dalam 9 tahun terakhir, saham bank yang tercermin dalam indeks Infobank15, probabilitas kenaikannya hanya 60% di bulan Juni. Namun kabar baiknya, pada bulan Juli dan Agustus, probabilitas kenaikannya di atas 80%.
Karena itu, bulan Juni 2025 bisa jadi momentum beli di harga bawah, guna meraih potensi kenaikan dalam 2 bulan ke depan. Tercatat sejak 2025 hingga 2024, saham bank naik 8 kali dan hanya turun 1 kali pada Juli dan Agustus. Rata-rata kenaikannya mencapai 3,4% di Juli dan 3,3% pada Agustus.
Tahun | Juni | Juli | Agustus |
|---|---|---|---|
2025 | -3,6 | ||
2024 | 5,3 | 4,0 | 6,9 |
2023 | 2,7 | 2,1 | 0,7 |
2022 | -8,9 | 2,9 | 2,9 |
2021 | -6,0 | -2,6 | 6,5 |
2020 | 8,4 | 8,3 | 4,6 |
2019 | 4,8 | 1,4 | -4,4 |
2018 | -6,4 | 4,6 | 4,8 |
2017 | 2,3 | 3,3 | 0,7 |
2016 | 4,6 | 6,9 | 6,8 |
Rata-Rata | 0,3 | 3,4 | 3.3 |
Probabilitas | 60% | 89% | 89% |
Sumber: Tim Analis Bareksa, data per 12/6/2025
Saham big banks bisa dipertimbangkan yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Keempat saham tersebut punya potensi kenaikan 27-38%.
Saham | Harga Terakhir (Rp) | Target Harga 2025 (Rp) | Potensi Kenaikan |
|---|---|---|---|
BBCA | 9.125 | 11.600 | 27,12% |
BBRI | 4.070 | 5.450 | 33,9% |
BMRI | 5.175 | 7.050 | 36,23% |
BBNI | 4.540 | 6.300 | 38,76% |
Sumber: Ciptadana Sekuritas. harga penutupan 12/6/2025
Jika kamu nggak punya waktu untuk memantau pasar saham, maka kamu bisa mempertimbangkan investasi di reksadana dengan eksposur saham-saham big banks. Salah satunya ialah reksadana Indeks Infobank15, seperti yang dikelola oleh Maybank atau STAR AM.
Reksadana indeks Maybank Financial Infobank15 Index Fund Kelas N dan STAR Infobank 15 Kelas Utama yang tersedia di Super App Investasi Bareksa berhasil mencatatkan imbal hasil masing-masing 10,09% dan 10,79% dalam 3 bulan terakhir (per 11/6/2025).
Reksa Dana Indeks | 1 Bulan | 3 Bulan | 1 Tahun |
|---|---|---|---|
Maybank Financial Infobank15 Index Fund Kelas N | 4,32% | 10,09% | -0,81% |
STAR Infobank 15 Kelas Utama | 4,48% | 10,79% | -0,66% |
Sumber: Bareksa, return per 11/6/2025
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.