Investor Serbu Saham Telkom (TLKM) saat Harganya Merosot

Martina Priyanti • 26 Mar 2024

an image
Logo PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). (Shutterstock)

TLKM diyakini masih memiliki potensi menarik tahun ini karena sektor telekomunikasi biasanya diuntungkan pada tahun Pemilu dan imbas penggunaan mobile data yang meningkat

Bareksa.com - Saham PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) atau TLKM, melanjutkan penurunan pada sesi 1 perdagangan hari ini (26/3/2024) per pukul 11.25 WIB, sebesar -2,14% di level 3.650. Di lain sisi, karena sudah mencapai harga terendah sejak November 2023, minat investor di saham TLKM mulai meningkat.

Terlihat dari total bid mencapai sekitar 500 ribu lot sementara offer hanya 191 ribu lot. Analis Bareksa menilai rilis laba TLKM sepanjang 2023 meskipun positif namun di bawah konsensus pasar, hal ini yang memicu aksi jual saham TLKM sejak kemarin. Bahkan, investor asing keluar dari saham TLKM hingga Rp387 miliar kemarin (25/03).

"Namun demikian, TLKM diyakini masih memiliki potensi menarik tahun ini karena sektor telekomunikasi biasanya diuntungkan pada tahun Pemilu, imbas penggunaan mobile data yang meningkat," kata Analis Bareksa.

Sementara itu saham Telkom Indonesia (TLKM) pada hari ini, Selasa (26/3/2024) per pukul 11.36 WIB tercatat Rp3.650, minus 2,14%.


Kinerja TLKM 2023

TLKM pada kemarin, Senin (25/3/2024) merilis kinerja perusahaan pada 2023. Operator telekomunikasi pelat merah itu membukukan laba bersih Rp24,56 triliun pada 2023, meroket 18,34% dari Rp20,75 triliun pada 2022. Padahal pendapatan perusahaan di 2023 sejatinya hanya naik tipis 1,29% menjadi Rp149,22 triliun.

Lonjakan laba didukung oleh sejumlah efisiensi seperti biaya penyusutan dan amortisasi hingga pemangkasan biaya pemasaran. Selain itu, rugi investasi TLKM di 2023 juga turun signifikan, sehingga menopang kinerja perseroan.

Meskipun kinerja keuangan TLKM cukup memuaskan, namun pelaku pasar tampak kurang merespons positif. Saham TLKM justru memerah tertekan aksi jual. Penurunan saham TLKM dinilai akibat kinerja keuangannya di bawah estimasi pasar. Pelaku pasar berharap laba bersih TLKM di 2023 mencapai Rp25,78 triliun, atau melesat 24% dari 2022.

Senada pasar juga mengharapkan pendapatan TLKM bisa mencapai Rp151 triliun di 2023, atau meningkat 2,5%. Laba per saham TLKM di 2023 diestimasikan mencapai Rp258,23, namun realisasinya Rp247,92 per saham. Tim Analis Bareksa menyarankan agar investor bisa menanti (wait and see) dulu terhadap saham TLKM. Level support berikutnya saham TLKM di rentang harga Rp3.600 hingga Rp3.700.

Beli Saham, Klik di Sini
(Sigma Kinasih/MP)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.