Stocks Pick : Pertemuan Biden - Jinping Buat IHSG Stagnan, Ini Rekomendasi Saham AMRT, ICBP dan TKIM

Abdul Malik • 17 Nov 2023

an image
Presiden China Xi Jinping. (Shutterstock)

IHSG juga tertekan aksi ambil untung setelah 3 hari sebelumnya menguat

Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (16/11/2023) dan beberapa saham pilihan yang direkomendasikan Tim Analis Bareksa, Jumat (16/11/2023) :

IHSG : last price 6.958,21

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mendatar atau stagnan dengan penurunan sangat tipis 0,0028% atau berkurang 0,2 poin, salah satunya akibat tertekan aksi ambil untung pasca 3 hari menguat. Pada Rabu lalu IHSG sempat meroket 1,4%. Tercatat, nilai transaksi di IHSG Rp8,98 triliun kemarin, dengan volume transaksi 15,43 miliar saham, 218 saham naik, 290 turun dan 240 stagnan.

Meski mendatar, namun investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) Rp405,6 miliar di seluruh pasar, yakni Rp267,43 miliar di pasar reguler dan Rp138,16 miliar di pasar negoisasi dan tunai. Saham-saham terbanyak diborong asing yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp153,9 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp94,3 miliar, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp70,8 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp60,4 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Rp51,2 miliar.

Investasi Saham di SiniSelain tertekan aksi ambil untung, sentimen lain yang dinilai turut menekan IHSG ialah pasar mencermati hasil pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping di sela KTT APEC (16/11/2023).

Biden menilai Jinping adalah seorang diktator dan menekankan perlunya kedua Negara Adidaya menghindari konflik. Namun Jinping mengatakan dialog diperlukan, karena mengabaikan satu sama lain adalah tidak realistis. Kedua kepala negara sepakat untuk memulihkan komunikasi militer antara kedua negara. Pasar menilai pernyataan Jinping adalah peringatan agar AS tidak ikut campur urusan China.

Beberapa sentimen lain yang juga membayangi pasar yakni realisasi penurunan China house price index 0,1% YOY pada Oktober 2023, setelah turun di September. Data ini mengindikasikan pemulihan pasar properti di Tiongkok masih lambat. Dari dalam negeri, property price index naik 1,96% YOY di kuartal III 2023, dari 1,92% YOY di kuartal II 2023. Pasar juga mengantisipasi data inflasi di Zona Euro dan pidato sejumlah pemimpin Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) pada 17 November 2023 waktu AS.

Investasi Saham di Sini

Di tengah mendatarnya IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan beberapa saham pilihan berikut: 

Stocks Pick

AMRT

ICBP

TKIM

Last price

Rp2.900

Rp10.575

Rp7.700

Recomendation

Trading buy

Trading buy

Trading buy

Entry

Rp2.890

Rp10.500

Rp7.675

Rp2.820

Rp10.325

Rp7.450

Take profit (TP) 1

Rp2.940

Rp10.725

Rp8.000

Take profit (TP) 2

Rp2.980

Rp10.900

Rp8.400

Stop loss

Rp2.790

Rp10.200

Rp7.325

Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 16/11/2023

Investasi Saham di Sini

1. AMRT : last price Rp2.900

Harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) stagnan di Rp2.900 pada Kamis (16/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham AMRT di kisaran Rp2.820 hingga Rp2.890, dengan ambil untung di Rp2.940 dan Rp2.980, dan stop rugi Rp2.790. 

2. ICBP : last price Rp10,575

Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) stagnan di Rp10.575 pada Kamis (16/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham ICBP di kisaran Rp10.325 hingga Rp10.500, dengan ambil untung di Rp10,725 dan Rp10.900, serta stop rugi di Rp10.200. 

3. TKIM : last price Rp7.700

Harga saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) bertambah 75 poin atau menguat 0,98% menjadi Rp7.700 pada Kamis (16/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham TKIM di kisaran Rp7.450 hingga Rp7.675, dengan ambil untung di Rp8.000 dan Rp8.400, serta stop rugi di Rp7.325. 

Investasi Saham di Sini

Ringkasan Berita Pasar

MYOH

PT Samindo Resources Tbk (MYOH) akan mengakuisisi saham pengendali dari TRJA sebanyak 1,23 miliar lembar saham. Hal ini menurut bursa dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan bisnis perseroan.

NISP

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) telah melakukan Penandatangan Perjanjian Penjualan dan Pembelian saham dengan Commonwealth Bank of Australia (CBA). Rencana transaksi senilai Rp2,2 triliun. Perjanjian jual beli tersebut telah ditandatangani perseroan dengan CBA pada 16 November 2023, di mana NISP akan membeli 99% saham PT Bank Commonwealth (PTBC) dari CBA.

Investasi Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)​

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.