BEI Peringkat Kedua ESG Risk Rating Kedua Terbaik di Asia Pasifik

Abdul Malik • 04 Oct 2023

an image
Ilustrasi aplikasi Bursa Efek Indonesia diakses melalui ponsel. (Shutterstock)

BEI mendapatkan skor 16,9 dan merupakan kategori low risk atau risiko rendah

Bareksa.com - Seiring dengan tren global yang mengedepankan aspek keberlanjutan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan kerja sama dengan sebuah organisasi penilai risiko environmental, social and government (ESG) yang independen, yakni Morningstar Sustainalytics (Sustainalytics). Kerja sama tersebut mencakup penilaian aspek ESG yang dilaporkan dalam Sustainalytics ESG Risk Report dan BEI meraih peringkat kedua di antara Bursa se-Asia Pasifik pada 2022.

Dalam Sustainalytics ESG Risk Report 2022 yang diterbitkan pada 12 September 2023, BEI mendapatkan skor 16,9 dan merupakan kategori low risk atau risiko rendah. Skor ini menunjukkan BEI menerapkan praktik keuangan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Skor dan peringkat prestisius ini menegaskan komitmen BEI dalam mengedepankan kelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang efektif di pasar modal Indonesia.

Penilaian diberikan setelah evaluasi komprehensif terhadap praktik dan kebijakan BEI di berbagai aspek ESG, dengan mempertimbangkan upaya mendorong transparansi dan praktik berkelanjutan di antara perusahaan Tercatat, serta operasional internal. BEI secara berkala meninjau sekaligus memperbarui kerangka tata kelolanya agar selaras dengan praktik internasional terbaik dan menerapkan standar yang ketat, memastikan transparansi, akuntabilitas, serta perlindungan kepentingan investor.

Beli Reksadana di Sini

Berbagai upaya telah dilakukan BEI untuk turut menunjang pencapaian skor ESG dengan kategori low risk. Upaya tersebut mencakup inisiatif penerbitan laporan keberlanjutan secara berkala sejak tahun 2018, penerapan praktik berkelanjutan di lingkungan perusahaan termasuk pengukuran emisi gas rumah kaca, melakukan edukasi kepada perusahaan tercatat terkait pengungkapan praktik keberlanjutan, menerbitkan indeks-indeks berbasis ESG, dan meluncurkan Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) pada 26 September 2023.

Secara global, BEI juga aktif terlibat dalam inisiatif ESG internasional, di antaranya menjadi anggota Sustainable Stock Exchanges (SSE) sejak tahun 2019, pendukung Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD) sejak tahun 2021, dan mengadvokasi kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan melalui kerja sama dengan UN Women, Indonesia Global Compact Network (IGCN), dan International Finance Corporation (IFC).

"Sebagai thought leaders dan first-movers dalam industri pasar modal di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik, BEI memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang mendorong praktik bisnis yang beretika dan berkelanjutan. Pencapaian skor ESG ini semakin memberikan motivasi kepada kami untuk terus menjalankan upaya berkelanjutan dan bertanggung jawab. BEI terus bekerja sama dengan stakeholders, perusahaan tercatat dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan praktik tata kelola ESG di pasar modal Indonesia", ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman.

Beli Reksadana di Sini

(IQPlus/27633452/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.