Berita Saham Hari Ini : Dividen BREN 60% dari Laba, PANI Rights Issue, JAWA Private Placement

Abdul Malik • 18 Sep 2023

an image
Ilustrasi dividen dari hasil investasi di saham dan reksadana. (Shutterstock)

AMRT, TLKM, BIRD, TAPG, BRIS, JSMT, SMGR dan UNVR direkomendasi beli, Wall Street dan rupiah melemah, IHSG, emas, CPO, Batu Bara dan minyak melonjak

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Senin (18/9/2023) : 

Stock Picks 

AMRT

Harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 2,11% jadi Rp2.900 pada Jumat (15/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham AMRT dengan target Rp3.100 dan stop rugi Rp2.800, support Rp2.880 ; Rp2.860 dan resisten Rp2.920 ; Rp2.940. 

Volume perdagangan saham AMRT pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham AMRT berpotensi menguji resisten Rp2.920, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.940.

TLKM

Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,09% jadi Rp3.720 pada Jumat (15/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham TLKM dengan target Rp3.900 dan stop rugi Rp3.640, support Rp3.710 ; Rp3.700 dan resisten Rp3.740 ; Rp3.760. 

Volume perdagangana saham TLKM pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham TLKM berpotensi menguji resisten Rp3.740, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp3.760.

BIRD

Harga saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) naik 1,53% jadi Rp1.990 pada Jumat (15/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham BIRD dengan target Rp2.200 dan stop rugi Rp1.900, support Rp1.980 ; Rp1.970 dan resisten Rp2.000 ; Rp2.040. 

Volume perdagangan saham BIRD pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BIRD berpotensi menguji resisten Rp2.000, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.040.

TAPG

Harga saham PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) naik 1,83% jadi Rp555 pada Jumat (15/9/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham TAPG dengan target Rp650 dan stop rugi Rp500, support Rp550 ; Rp540 dan resisten Rp560 ; Rp570. 

Volume perdagangan saham TAPG pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham TAPG berpotensi menguji resisten Rp560, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp570.

Beli Reksadana di Sini

BRIS : Potensi Rebound

Harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melemah 0,3% jadi Rp1.655 pada Jumat (15/9/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham BRIS melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal netral. 

Jika saham BRIS mampu menembus Rp1.670, maka berpotensi masuk momentum bullish, sehingga direkomendasi spekulasi beli jika menembus Rp1.670, dengan stop rugi Rp1.640 dan ambil untung Rp1.730. 

Pergerakan Saham BRIS

Sumber : Ciptadana Sekuritas

JSMR : Potensi Rebound

Harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melemah 0,22% jadi Rp4.440 pada Jumat (15/9/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham JSMR melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal netral. 

Jika saham JSMR menembus Rp4.500, maka berpotensi masuk momentum bullish dan direkomendasi spekulasi beli jika menembus Rp4.500 dengan stop rugi Rp4.330 dan ambil untung Rp4.660. 

Pergerakan saham JSMR

Sumber : Ciptadana Sekuritas

SMGR : Potensi Rebound

Harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) stagnan di Rp7.000 pada Jumat (15/9/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham SMGR melanjutkan tren mendatar setelah koreksi minor pada pekan sebelumnya dengan bias teknikal netral. 

Dalam jangka menengah, saham SMGR berpotensi membentuk pola kembali bullish, jika mampu menembus Rp7.050 maka berpeluang masuk momentum bullish. Level resisten terdekat Rp7.225 dan support terdekat Rp6.875, sehingga saham SMGR direkomedasi beli jika menembus Rp7.050. 

Pergerakan saham SMGR

Sumber : Ciptadana Sekuritas

UNVR : Menguji Level Support

Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 1,69% jadi Rp3.500 pada Jumat (15/9/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham UNVR tampak koreksi masif setelah menembus level Rp3.570 dengan bias teknikal bearish dalam jangka menengah. 

Saham UNVR membentuk pola marubozu candlestick dalam grafik harian, sehingga ada ruang pelemahan lanjutan. Level support terdekat Rp6.225 (38,2% fibonacci), sehingga saham UNVR direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp3.550, dengan stop rugi Rp3.300 dan ambil untung Rp3.570. 

Pergerakan Saham UNVR

Sumber : Ciptadana Sekuritas

Beli Reksadana di Sini

Wall Street

Indeks utama Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street gagal melanjutkan reli pada Jumat. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 288,87 poin atau 0,83% ke level 34.618,4, indeks S&P 500 turun 1,22%, ke level 4.450,32 dan Nasdaq Composite turun 1,56% ke level 13.708,34.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,34% atau bertambah 23,46 poin ke level 6.982,79 pada Jumat (15/9/2023), dengan volume lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.940 - 7.020, support 6.960 ; 6.940 dan resisten 7.000 ; 7.020. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 7.000, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.020.

Minyak Mentah 

Harga minyak mentah naik dalam tiga pekan berturut-turut hingga Jumat (15/9), lantaran pasar terus mengetat akibat pengurangan produksi yang dilakukan Arab Saudi dan Rusia. Minyak mentah berjangka Brent naik 23 sen (0,3%) menjadi US$93,93 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) naik 61 sen (0,7%) menjadi US$ 90,77 per barel. 

Emas

Harga emas global naik pada Jumat (15/9/2023), menambah keuntungan minggu ini karena mendapat dukungan dari melemahnya dolar AS, setelah penurunan harga logam kuning baru-baru ini ke level terendah dalam tiga minggu. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, terangkat US$13,4 atau 0,69% pada US$1.946,20 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di US$1.952,4 dan terendah di US$1.931,2.

Beli Emas di Sini

CPO 

Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) kembali mengalami kenaikan pada hari Jumat, melanjutkan penguatan dalam tiga hari beruntun. Kenaikan dipicu dua sentimen, yaitu menanti data ekspor CPO Malaysia dan menguatnya minyak kedelai. Berdasarkan data BMD pada penutupan Jumat (15/9/2023), kontrak berjangka CPO untuk September 2023 naik 30 ringgit Malaysia per ton menjadi 3.690 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Oktober 2023 terkerek 25 Ringgit Malaysia menjadi 3.729 Ringgit Malaysia per ton.

Butu Bara

Harga batu bara rebound kembali pada Jumat. Hal ini berkat rilisnya data output industri China yang menunjukkan pertumbuhan yang positif. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka September 2023 naik US$0,35 menjadi US$160,5 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Oktober 2023 terkerek US$1,2 menjadi US$ 166,15 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 meningkat US$1,05 menjadi US$169,10 per ton.

Rupiah 

Nilai tukar rupiah dan dolar Amerika Serikat (AS) kompak ditutup melemah pada Jumat. Mata uang rupiah ditutup melemah tipis 0,5 poin menuju Rp15.355 per dolar AS. 

Neraca Dagang 

Badan Pusat Statistik melaporkan, neraca dagang Indonesia pada Agustus 2022 kembali surplus US$5,76 miliar. Nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2022 tercatat US$27,91miliar, naik 9,17% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan nilai impor tercatat US$22,15 miliar, meningkat 3,77% dari bulan sebelumnya.

Beli Reksadana di Sini

PYFA 

PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) dalam waktu dekat segera merilis obligasi dengan emisi senilai Rp400 miliar. Obligasi ditujukan untuk pelunasan surat utang atau refinancing. Obligasi ini termasuk dalam obligasi berkelanjutan I Pyridam Farma dengan target dana yang akan dihimpun Rp1,2 triliun. Perseroan menawarkan bunga 9,5% per tahun, investor akan menerima pembayaran dan jatuh tempo pada 15 September 2025. 

WOOD 

PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menurunkan target penjualan 2023 hingga 50%. Keputusan ini seiring dengan tingginya suku bunga properti di Amerika Serikat (AS) yang menghambat penjualan produk perseroan yang didominasi ekspor terutama ke pasar AS.

BREN 

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjanjikan akan membagikan dividen hingga 60% dari laba bersih tahun buku 2023, setelah melaksanakan IPO dan listing di BEI pada awal Oktober mendatang. Sepanjang 2022, BREN mampu membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$91,49 juta atau setara Rp1,4 triliun.

Beli Emas di Sini

PANI 


Pada RUPSLB PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) di hari Jumat (15/9) menyetujui  pelaksanaan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II  atau right issue sebanyak 8 miliar saham baru pada nilai nominal Rp100 per lembar dengan target dana right issue Rp9,4 triliun sampai maksimal Rp10,5 triliun. 

WSKT 

Entitas Waskita Karya (WSKT) merestrukturisasi utang senilai Rp149,62 miliar. Utang itu didapat anak usaha perseroan dari Bank Jabar Banten (BJBR). Anak usaha perseroan sebagai peminjam yaitu Waskita Karya Infrastruktur (WKI). Pinjaman itu terdiri dari dua bagian. Yaitu, fasilitas kredit investasi senilai Rp111,62 miliar, dan kredit modal kerja Rp38 miliar. 

PTPP 

Tiga perusahaan besar, yakni PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Danareksa berminat untuk mengakuisisi aset PT PP Tbk (PTPP) senilai Rp862 miliar. Ketiganya saat ini dalam tahap negosiasi dengan emiten BUMN Karya tersebut untuk penjualan aset yang masuk dalam program divestasi PTPP di tahun ini.

JAWA 

PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) akan melangsungkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement senilai Rp1,24 triliun. Aksi korporasi itu bertujuan untuk mengonversi atau menukar utang menjadi saham perseroan.

Beli Reksadana di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berizin.